Penambakan Kantor MUI Pusat Oleh Mustofa NR Bukan Menggunakan Airsoft gun Tapi Air Gun, Ini Kata Kepolisian

penembakan Kantor MUI Pusat
Ilustrasi senjata yang digunakan pelaku penembakan Kantor MUI Pusat (Freepik/senivpetro)

BANTENRAYA.CO.ID – Pada 2 Mei 2023 lalu, Kantor MUI Pusat terkena serangan penembakan oleh Mustofa NR.

Setelah melancarkan aksinya dalam penembakan Kantor MUI Pusat, Mustofa NR dikabarkan meninggal dunia.

Pihak Kepolisian terus menyelidiki kasus penembakan Kantor MUI Pusat ini sampai tuntas, dan beberapa sudah terungkap.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Calon Menantu Bupati Pandeglang Irna Narulita Asal Korea Dapat Peringatan, Abuya Murtadho Cidahu Banten Bilang Jangan Bawa Masalah…

Diketahui pelaku yang bernama Mustofa NR ini berdomisili di Lampung, sesuai dengan identitasnya yang sudah beredar di internet.

Motif sementara yang pelaku lakukan, karena menuntut keadilan kepada orang-orang MUI, terutama terhadap ketua umum KH Mifachul Akhyar.

Hal tersebut sesuai dengan yang tertulis dalam surat wasiat terakhir milik pelaku, berjudul ‘Sumpah Kedua’.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hotel Murah di Bandar Lampung Terupdate, Fasilitas Super Lengkap dengan Kolam Renang, Harga Rp100 Ribuan Saja!

Dalam surat tersebut juga pelaku menceritakan ancaman terhadapt Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran.

Mustafa NR juga ternyata sudah meniatkan aksi penembakan Kantor MUI Pusat tersebut sejak 25 Juli 2022 lalu.

Hasil penyelidikan lainnya dari pihak Kepolisian, ternyata Mustafa NR adalah mantan tahanan.

BACA JUGA: NO HOAX! Kode Promo Grab Terbaru 3-5 Mei 2023, Pesan GrabBike, GrabCar dan GrabFood Diskon Hingga 90 Persen

Ternyata pelaku merupakan residivis kasus pengerusakan pada tahun 2016 dan divonis 3 bulan, oleh Polda Lampung.

Kini anggota Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dan Asosiasi Psikologi forensik sedang memastikan bahwa Mustafa NR terkena gangguan jiwa atau tidak.

Dikutip juga oleh tim Bantenraya.co.id dari PMJ News pada 3 Mei 2023, bahwa senjata yang digunakan pelaku ternyata air gun.

BACA JUGA: Pemkot Cilegon Usulkan KH Wasyid dan Ki Arsyad Thawil Jadi Pahlawan Nasional, Wartawan Koran Ini Punya Jasa Besar Untuk Kelengkapan Naskah Akademik

“Senjata yang patut diduga saat ini masih didalami melalui forensik, saintifik, ini adalah jenis air gun, sedang melalui proses,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Kasus penembakan tersebut membuat salah satu pegawai MUI pusat harus masuk ke rumah sakit, dan saat ini masi dalam perawatan medis.

“Kemudian mengenai salah satu seseorang karyawan yang kemudian saat ini juga akan kita lakukan proses pemeriksaan, dari perkenaannya itu tidak sama seperti senjata api, jadi untuk menekankan bahwasanya ini adalah air gun, namun ini butuh proses untuk pembuktian melalui forensik,” lanjutnya.

BACA JUGA: Daftar Lagu Virgoun yang Hits Sebelum Dirinya diduga Selingkuh dari Sang Istri Inara, Nomer 5 Fiks Paling Gagal Moveon

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan bahwa senjata yang digunakan Mustofa NR adalah airsoft gun.

“Menurut saya, saya lihat jenisnya yang saya dapat dari Kapolres Jakarta Pusat ada butiran-butiran magasin dan ada tabung gas keci. Nah ini biasanya disebut airsoft gun, bukan senjata api,” jelas Karyoto kepada pers.***

Pos terkait