DENPASAR, BANTEN RAYA – Misi meraih 3 poin untuk bisa bersaing di papan tengah yang dicanangkan oleh Persita akhirnya terwujud. Saat melawan PSM Makasar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Pendekar Cisadane berhasil meraih kemenangan 2-0 sekaligus melakukan misi balas dendam lantaran pada pertemuan pertama Persita kalah dengan skor telak 3-0 di Stadion Manahan, Solo.
Persita pun sukses membawa pulang poin penuh melalui gol yang dicetak oleh dua pemain tengah, Ricki Ariansyah dan Bae Sin Yeong.
Usai laga Pelatih Kepala Persita Widodo C Putro mengaku lega akhirnya tiga poin yang ditunggu terwujud. Persita bisa membuktikan kualitasnya.
Menyajikan permainan apik sejak menit pertama dan mendominasi penguasaan bola, Persita sangat bersyukur bisa meraih poin maksimal.
“Kami sangat bersyukur. Terima kasih juga kepada pemain yang telah bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan malam hari ini. Kepada manajemen, fans Persita yang terus mendoakan kami. Ya kami sangat bersyukur kemenangan ini karena pemain bisa memainkan bola, dia sabar, tenang.
Tapi kami percaya di beberapa kali pertandingan kami mampu menguasai permainan dan bisa menciptakan peluang. Tapi mungkin belum waktunya, belum saatnya.
Dan kami diberi kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Terima kasih, nikmati kemenangan itu tapi tidak dengan berlebihan, Kita fokus lagi next untuk pertandingan berikut,” ujarnya.
Tambahan poin penuh di pekan ke-26 tentu berpengaruh pada posisi Persita di klasemen sementara.
Tapi Widodo tak terlalu memusingkan hal tersebut dan memilih fokus ke pertandingan berikutnya.
“Tentu kalau kami selangkah demi selangkah. Di setiap pertandingan saya mikirnya kita harus maksimal. Kalau masalah target itu urusan belakang nanti. Yang terpenting kemauan dari semua kita tim untuk bisa memenangkan pertandingan di setiap pertandingan,” katanya.
Mengomentari gol pertama yang dicetak Ricki Ariansyah (Rian) di babak pertama, Widodo mengaku ia dan staff pelatih memang sudah menerapkan beberapa variabel di setiap latihan Persita.
“Ya kalau lawan bertahan total salah satu memecah kebuntuan yaitu tembakan jarak jauh, tendangan luar kotak penalti, maupun lainnya Itulah variabel dari sepak bola. Dari mana kita ada umpan pendek, support, kombinasi, itu semua variabel kita latih, Cuma tadi memang saya tahu Rian ini sering dulu di Persijap, dia sering cetak gol dari jarak jauh. Jadi kesempatan ini silahkan kalau ada kesempatan berikan kepada dia,” ujar Widodo lagi.
Widodo pun mengomentari performa dan penampilan Bae Sin Yeong yang mencetak gol kedua Persita. “Sin Bae itu kalau menurut saya pemain yang bisa mengatur ritme, irama.
Dia bisa mengalirkan bola dari belakang ke tengah dan ke depan. Jadi kenapa saya mainkan terus, dia bisa mengatur itu. Masalah kontraknya dia ke depan, perpanjang itu, kita belum memikirkan.
Saya pribadi belum memikirkan. Itu tergantung manajemen,” pungkasnya. (*/hendra)