BANTEN RAYA.CO.ID – Pasangan ganda campuran Indonesia yakni Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti berhasil menang atas pasangan Jepang Kyohei Yamashita serta Naru Shinoya dengan skor 21-17 dan 21-16 pada turnamen Asia Championship.
Usai kemenangan ini Praveen Jordan mengaku gembira kerja kerasnya dengan pasangannya mampu mengalahkan pemain Jepang di Asia Championship.
Praveen Jordan ingin bisa terus melaju di Asia Championship dan menjadi juara nantinya.
“Pasangan Jepang kan memang mainnya ulet jadi kami tadi sebelum tanding sudah diskusi agar tidak kalah start dari mereka. Kondisi saya bisa dibilang semakin hari memang semakin membaik, progresnya kelihatan naik terus dan semakin berkurang kendala di pasca cederanya,” kata dia Praveen.
Jelang laga selanjutnya dia mengatakan mau latihan dulu latihan dulu untuk mempersiapkan strategi dan kondisi.
BACA JUGA : Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Terbagi Dalam 2 Gelombang, 136.163 Pemudik Telah Kembali ke Jawa
“Selain latihan kami juga akan melihat rekaman pertandingan untuk evaluasi. Kami juga akan melihat calon lawan kami untuk menentunkan strategi agar bisa memenangkan laga,” imbuhnya.
Sementara itu Melati Daeva menambahkan kunci kemenangan melawan Jepang yakni semenjak awal ia tidak mau memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Mulai set pertama langsung menekan lawan dengan smash kencang.
“Saya bilang sama Jordan untuk langsung in mainnya, jangan biarkan lawan berkembang dengan terus menekan. Kami tahun lalu di turnamen yang sama juga bertemu mereka jadi kurang lebih sudah tahu permainannya,” tegas dia.
Jelang babak 16 besar, mereka akan menghadapi Malaysia yang dilatih Nova Widiant. Jadi ia harus waspada dan tidak boleh lengah.
BCA JUGA : Guna Sukseskan Pra PON Softball di Banten, Pemkab Tangerang Bangun Tribun Penonton
“Lawan kami di babak 16 besar kan pelatihnya Om Nova Widianto, sudah sangat hafal dengan kami jadi harus benar-benar disiapkan nanti dari teknis maupun non teknisnya agar bisa memenangkan laga,” tutupnya.
Tak hanya Praven yang menang. Dalam laga lainnya Dejan Ferdinansyah yang berpasangan dengan Gloria Emanuelle mampu menundukkan pasangan Cina Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping dengan skor 21-18, 21-14
Gloria merasa senang bisa menundukkan perlawanan pasangan Cina yang dikenal memiliki teknik tinggi dan permainan yang bagus.
“Kami gembira bisa melewati babak pertama dengan kemenangan. Kami persiapan mati-matian di Jakarta untuk melawan mereka jadi tadi coba untuk kembali ke pola kami yang sudah dikasih tahu oleh pelatih, meningkatkan komunikasi juga saya dengan Dejan terutama di gim pertama saat tertinggal,” jelas dia.
BACA JUGA : Pabsi Banten Persiapkan Atlet Angkat Besi untuk Pra PON 2024
Ia menambahkan, untuk target dirinya memilih untuk konsentrasi dari satu laga ke laga lainnya. Selain itu juga terus melakukan evaluasi agar permainanya semakin bagus.
“Kami mau step by step dulu, tadi juga berpikirnya bagaimana kami bisa lewat dulu dari lawan di babak pertama ini. Targetnya mau sampai babak berapapun, kami mau maksimal karena ini kesempatan pertama saya dan Dejan bermain di sini. Hasil nanti pasti mengikuti dengan apa yang kita perjuangkan dan persiapkan,” imbuh dia. (***)