BANTENRAYA.CO.ID – Aksi pembunuhan dilakukan seorang pria asal Sidrap, Sulsel (Sulawesi Selatan).
Pria yang berinisial MS (32) tersebut melakukan aksi pembunuhan terhadap AR (46) di Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattampulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan pada Minggu (24/9/2023).
Dilansir bantenraya.co.id dari akun Instagram @faktakamera, motif aksi pembunuhan tersebut dilakukan lantaran pelaku mendapat kabar bahwa korban melakukan rudapaksa terhadap istrinya.
Resmob Polda Sulawesi Selatan, menangkap MS (32) di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Selasa (26/9/2023).
BACA JUGA: Viral Wafatnya Dua Mahasiswa Unitri yang Menggemparkan Kota Malang
Kanit Resmob Polda Sulsel, Komisaris Benny Pornika mengkonfirmasikan informasi tersebut.
“Iya betul pelaku ditangkap di bandara saat hendak kabur ke Manokwari,” ujar Benny Pornika pada Selasa.
Korban ditemukan tidak bernyawa di selokan di Dusun Kaminie, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap pada Senin (25/9/2023).
BACA JUGA: Begini Penjelasan Ending Oppenheimer, Film Biopik yang Membingungkan dari Christopher Nolan
Jasad AR ditemukan seorang saksi bernama Syahrir, satpam PT Jaffa yang sedang melintas di TKP usai mengantar anaknya ke sekolah.
Korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dengan sejumlah luka tikaman.
Kronologi Pembunuhan
MS pulang dari Manokwari menuju Sidrap pada Minggu (24/9/2023).
Sebelum melakukan aksinya, MS meminta istrinya untuk meminta korban untuk datang ke rumah.
BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan
Setelah AR sampai di rumah, MS langsung menyerangnya dengan badik dan parang.
Tersangka mengaku melakukan aksi pembunuhan tersebut sepulangnya dari perantauannya di Manokwari, Papua Barat.
Bahkan dia merencanakan pembunuhan tersebut setelah kalap di perantauan akibat mendapat kabar bahwa istrinya dirudapaksa oleh AR.
BACA JUGA: Enam Warna Bahaya Dari Gelombang Panas, Daerah Serang di Warna Apa?
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku bahwa korban telah memerkosa istri pelaku di rumahnya,” jelas Benny.
Berita tersebut juga tersebar di banyak media sosial, mayoritas warganet juga lebih mengagumi keputusan yang diambil oleh MS.
Penangkapan MS
MS ditangkap di Bandara Sultan Hasanuddin setelah polisi mendapat informasi dari warga setempat.
BACA JUGA: Bahayanya Jembatan Bawah Tol Tangerang-Merak Tanpa Besi Pengaman
Proses penangkapan tersebut dilakukan polisi sebelum pesawat yang dinaiki tersangka take off.
“Sesampainya di Bandara, terduga pelaku sudah menaiki pesawat Batik Sriwijaya. Kami berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti jenis badik yang diselip di sela koper miliknya,” jenas Benny.***
