BANTENRAYA.CO.ID – Hampir 617 rumah tak layak huni atau rutilahu di Kota Cilegon sejak kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian direhab menjadi layak dan bagus.
Dimana, total angka rutilahu yang direbah tersebut dibangun selama periode 2021 hingga 2023.
Adapun rincian 617 rumah tersebut yakni rutilahu dari anggaran hibah dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon sudah diberikan sebanyak total 356 unit rumah.
BACA JUGA: Link Nonton Sinetron Di Antara Dua Cinta Hari Ini Episode 3, 5 Oktober 2023 Lengkap dengan Sinopsis
Pada 2021 ada sebanyak 142 rumah, lalu pada 2022 ada 138 unit rumah yang direhab.
Lalu pada 2023 sekarang 76 warga yang ikut mendapatkan program senilai Rp15 juta per unit untuk rehab.
Selanjutnya, ditambah dengan Program Salira RTLH yang dibangunkan Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD juga.
Rinciannya sebanyak 64 unit yang dibangun pada 2021, lalu 70 unit pada 2022 dan sebanyak 74 unit pada 2023.
BACA JUGA: Link Nonton Anime Tokyo Revengers Season 3 Episode 1 Sub Indo, Bukan di Anoboy dan Otakudesu
Ditambah lagi ada sebanyak 53 unit yang sudah direalisasikan dari Program CSR PT Krakatau Steel dari total rencana 100 unit rumah yang akan dibangunan.
Ia menegaskan, tidak hanya dengan anggaran rutilahu yang naik namun, meminta kepada seluruh camat dan lurah untuk bekerja ikhlas untuk membantu warga.
“Saat ini anggaran RTLH mencapai sebanyak Rp15 juta per unit dan akan naik pada 2024 nanti menjadi sebesar Rp20 juta per unit,” katanya, Kamis 5 Oktober 2023.
BACA JUGA: Langgar Aturan Pondok dengan Pacaran Diam-diam, Santriwati Ini Kena Hukuman yang Tidak Main-main
Bagi Helldy, membangun rumah layak untuk warga pra sejahtera menjadi penting untuk bisa meningkatkan martabatnya sebagai manusia.
Camat Harus Peka dan Ikhlas
Belum lagi itu pastinya akan mendorong warga bisa meningkatkan kualitas hidupnya, baik kesehatan, kesejahteraan hingga pendidikannya.
“Saya meminta kepada Camat dan Lurah di Kota Cilegon untuk bekerja ikhlas. Semoga menjadi pahala untuk semua,” katanya.
“Terutama membantu warga yang tidak mampu. Sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Damanhuri mengatakan, program penyaluran bantuan sosial berupa rutilahu merupakan salah satu tujuan dari percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Cilegon.
“Jumlah penerima bantuan untuk RTLH sebanyak 76 KPM (Kelompok Penerima Manfaat) yang akan menerima Rp 15 juta,” ungkapnya.
“Dengan rincian Kelurahan Masigit 1 KPM, Sukmajaya 5 KPM, Cikerai 34 KPM, Kali Timbang 7 KPM, Banjarnegara 12 KPM, Kubangsari 9 KPM, dan Grogol 2 KPM,” ucapnya.
BACA JUGA: Inilah Lirik Lagu That’s You dari Noel Lengkap dengan Terjemahannya Ost Drakor Destined With You
Ketua Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Cilegon Uso Sutoyo menjelaskan, jika dalam hitungannya, pembangunan Rutilahu terus dilakukan Pokmas Cilegon.
Dimana setiap tahun semakin meningkat jumlahnya. Pada 2021 hanya 64 unit, menjadi 70 unit pada 2022 dan 74 unit pada 2023.
“Semakin bertambah angkanya. Bahkan, hasilnya juga sangat layak setelah kami melakukan opname (pemeriksaan) terhadap rumah warga,” tuturnya.
“Hal itu karena meski terbatas secara anggaran tapi swadaya berjalan maksimal,” ucapnya.
BACA JUGA: Harga Tiket Nonton Film Teori Cakrawala Hari ini di Bioskop Tangerang, Budget Mulai Rp25.000
Ketua Pokmas Kebondalem, Kecamatan Purwakarta Ngadiran mengungkapkan, sebenarnya angka tersebut jauh dari ideal untuk membangun rumah.
Oleh karenanya, dibutuhkan swadaya dari masyarakat untuk bisa memaksimalkan hasilnya.
“Misalnya kami lakukan pembangunan atap dan tembok, tapi untuk lantai butuh swadaya dari masyarakat yang digalang RT dan RW. Sebab, tidak cukup jika semuanya dibangun,” pungkasnya. ***