BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian memberikan respons cepat terhadap kondisi plafon Masjid Nurul Iman Puspemkot Cilegon yang jebol.
Walikota Cilegon Helldy Agustian meminta plafon jebol Masjid Nurul Iman diperbaiki dengan segera.
Bahkan, Walikota Cilegon Helldy Agustian ingin nantinya tidak ada lagi kondisi bocor yang mengakibatkan plafon rusak karena rembesan air hujan.
Diketahui, sebelumnya plafon Masjid Nurul Iman terlihat jebol akibat rembesan air hujan.
Bahkan, kondisi plafon jebol tersebut membuat shaf perempuan yang berada di sebelah kiri belakang terpaksa dipindahkan.
BACA JUGA: Plafon Masjid Nurul Iman Puspemkot Cilegon Jebol, Bagian Shaf Perempuan Sampai Pindah
Tidak hanya itu saja, kodisi rembesan air juga akhirnya menyalur ke plafon bagian shaf tengah masjid.
Hal tersebut tentu saja menjadi salah satu perhatian pada ASN yang menggunakan Masjid Nurul Iman untuk shlat dzuhur dan ashar.
Para ASN menyangkan kondisi tersebut, yang seharusnya mendapatkan penanganan yang cepat, sehingga kondisi kebocoran tidak merambat lebih parah lagi.
Terlebih, kondisi saat Ramadhan, Masjid Nurul Iman tersebut menjadi salah satu tempat favorit untuk bersantai di siang hari dan juga melakukan iktikaf bagi para ASN.
Bahkan, kerap ada tausiah dan ceramah yang dilakukan untuk setiap dzuhur Ramadhan.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, pihaknya menginginkan perbaikan yang cepat dengan plafon Masjid Nurul Iman.
“Yah saya perintahkan itu untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan dengan segera. apalagi sekarang ini Ramadhan pasti banyak digunakan untuk ibadah,” katanya, Rabu 5 April 2023.
Helldy Agustian menyampaikan, harus dengan segera dilakukan perbaikan guna kenyamana pada jamaah yang kebanyakan ASN.
“Yah harus. Takutnya malah nanti rembesan merembet lebih luas dan membahayakan kalau sampai plavon rapuh,” terangnya.
Hal sama disampaikan Kabag Kesra Kota Cilegon yang juga Kepala DKM Masjid Nurul Ikhlas, jika pihaknya sudah melaporkan ke bagian umum untuk perbaikan.
BACA JUGA: Bupati Serang Resmikan Tiga Masjid yang Dibangun Pengurus LDII
“Perbaikan ada di bagian umum. Kami DKM hanya mengisi aktivitasnya masjid,” ujarnya.
Sebelumnya, salah satu ASN yang enggan disebutkan namnya menyampaikan, plafon rusak tersebut membuat kondisi jamaah tidak nyaman.
Sebab, jika hujan mengakibatkan bocor dan air becek di dalam masjid.
“Pagi tadi bocor dan saat dzuhur banyak genangan serta ember di dalam masjid. Bahkan, shaf kaum hawa juga dipindahkan sebelah bagian kanan,” ucapnya.
Pria ini menjelaskan, tidak hanya di bagian shaf belakang kaum akhwat saja. Namun, juga saf bagian tengah mengalami kondisi yang sama.
BACA JUGA: 2023, Pemkot Anggarkan Rp30 Miliar untuk Revitalisasi Masjid Agung Ats Tsauroh
Bahkan, sampai permadani yang ada terpaksa di gulung separuh menghindari percikan air.
“Sebelah kiri yang parah, bukan hanya di belakang. Tapi juga bagian depan,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan kondisi tersebut tidak dibiarkan. Sebab, plafon yang rapuh membahayakan juga para jamaah yang tengah beribadah.
Terlebih sekarang Masjid Nurul Iman menjadi salah satu yang cukup penuh jamaah di Bulan Ramadhan.
“Kami berharap ini bisa menjadi atensi. Jika dibiarkan terlalu lama akan merembet dan membuat plafon lainnya rapuh,” ucapnya.
“Yang penting juga harus dicarikan dari mana kebocoran atapnya, sehingga bisa diperbaiki,” paparnya.
Jika tidak, paparnya, bisa diperbaiki dulu dengan uang infak masjid yang ada. Dibanding nantinya menunggu pembangunan dari anggaran terlalu lama.
“Ada uang infak masjid, jadi mungkin bisa dari sana dulu diperbaiki yang bocor. Sebab, saat hujan becek merambat membuat plafon tambah rusak,” terangnya. ***
