BANTENRAYA.CO.ID – Jemaah haji diimbau menjaga kesehatan menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji di Makkah. Terutama jemaah haji lansia.
Bagi jemaah haji lansia, Pemerintah akan mewujudkan pelayanan haji ramah lansia. Mengingat jumlah jemaah lansia pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 mencapai 67.000 orang.
Pemerintah Indonesia akan mendatangkan 200 kursi roda sumbangan dari Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
BACA JUGA : Wafat Saat di Makkah, Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Ditransfer ke Rekening Jemaah Haji
“Kami sudah mendapatkan dan mengirimkan kursi roda tambahan sekitar 200 dari Indonesia yang dibutuhkan pada satu puncak haji,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief di Madinah.
Dikutip Bantenraya.co.id dari kemenag.go.id, Senin 19 Juni 2023, Hilman mengatakan, kursi roda tersebut untuk membawa jemaah yang menurut medis masih memungkinkan kesehatannya.
BACA JUGA : Kerajaan Arab Saudi Perbolehkan Jemaah Haji Indonesia Istirahat di Kota Madinah
“Tetapi perlu diperhatikan untuk membawa dan mengawal kursi roda, kemudian penempatan di sana, letaknya bagaimana,” kata dia.
Penambahan kursi roda juga, katanya, dibarengi dengan kesiagaan dan energi petugas.
BACA JUGA : Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Menjaga Kesehatan, Simak Tips Menjaga Kesehatan
“Membawa jemaah dengan kursi roda, lalu balik lagi, ada syarat teknis, ini memang menguras energi,” ujarnya.
Kepala Daker Bandara Haryanto, mengatakan, untuk bantuan tahap pertama tiba di Saudi sebanyak 100 kursi roda.
BACA JUGA : Alhamdulillah, Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Simak Ketentuannya
“Selebihnya akan didatangkan sebelum pada pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 8-13 Dzulhijjah atau 27 Juni-2 Juli 2023,” terangnya. ***