SERANG, BANTEN RAYA – Seblak menjadi salah satu cemilan favorit masyarakat Indonesia beberapa tahun belakangan. Seakan tidak ada habisnya, kini hadir seblak dengan konsep prasmanan di Kota Serang.
Salah satunya adalah Seblak Waroeng Seuhah yang berlokasi di Jalan Walantaka, Kecamatan Walantaka. Dengan konsep prasmanan ini pelanggan bebas memilih toping dan kuah sesuai dengan selera masing-masing.
Eti Sumiati, karyawan seblak prasmanan Waroeng Seuhah mengatakan, sistem pembelian seblak di warungnya adalah pelanggan memilih terlebih dahulu toping yang diinginkan lalu diserahkan ke karyawan untuk dimasak sesuai kuah dan level pedas.
“Pelanggan milih dulu, terus kita hitung baru kita masak sesuai sama mereka pengen kuah dan level pedasnya apa,” kata Eti kepada Banten Raya (22/2).
Ada 20 toping yang dijual di seblak Waroeng Seuhah di antaranya, berbagai macam kerupuk, makaroni, crabstick, batagor kering, otak-otak, ceker, enoki, dan lain-lain. Selain toping, ada dua macam kuah yakni kuah biasa dan kuah telur.
Untuk level pedas Waroeng Seuhah menyediakan dua level pedas yaitu pedas sedang dan kuah pedas seuhah (sangat pedas).
Seblak Waroeng Seuhah Walantaka sudah buka semenjak setahun lalu. Eti mengatakan seblak Waroeng Seuhah ramai pengunjung setiap harinya.
“Kalau di sini mah tergantung teh banyak. Kan ada yang dibungkus engga selalu makan disini. Tapi banyak yang beli. Bisa pesen dari aplikasi ojek online juga,” ucap Eti.
Ia mengatakan mayoritas pelanggan seblak Waroeng Seuhah Walantaka adalah perempuan. “Dari anak sekolah ada, ibu-ibu banyak juga. Apalagi kalau sore anak-anak pulang sekolah pada mampir . Laki-laki ada juga tapi kebanyakan perempuan si penggemar seblak mah,” tambah Eti.
Harga per toping dijual dengan harga terjangkau mulai dari Rp1.000 sampai Rp.5000. Harga kuah yang ditawarkan juga berbeda, kuah biasa dijual dengan harga Rp3.000 sedangkan kuah telur Rp5.000.
Toping seblak favorit Waroeng Seuhah Walantaka yaitu seafood dan kuah seblak favorit yaitu kuah telur. “Paling banyak dibeli itu kebanyakan seafood-seafood. Soalnya kan rata-rata seblak dimana-mana isinya kerupuk semua, disini mereka cari yang seafoodnya aja. Kalau kuah paling kuah telor karena telornya satu, kalau kuah biasa pake telor si cuman engga satu,” ucap Eti.
Tak hanya di Walantaka, Waroeng Seuhah dapat dijumpai di Cipocok Jaya dan Trondol untuk daerah Serang. (mg-reva)
