BANTENRAYA.CO.ID – Peneliti dari University of Birmingham, Inggris melakukan penelitian model pertumbuhan Gunung Anak Krakatau.
Dalam meneliti Gung Anak Krakatau itu, University of Birmingham bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Bandung (ITB).
Para peneliti turun langsung ke sekitar Cgar Alam Krakatau untuk mengetahui model pertumbuhan Gunung Anak Krakatau.
BACA JUGA: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 2.500 Meter
“Tim peneliti dari University of Birmingham (Inggri), BRIN dan ITB sedang melakukan penelitian di Cagar Alam Krakatau,” tulis akun instagram @krakatau_ca_cal dikutip Bantenraya.co.id, Minggu 18 Juni 2023.
Adapun juduk penelitian tersebut yakni “Past-eruption behavior, edifice growth and future trajectory of Anak Krakatau volcano, Indonesia.
“Hasil penelitian ini akan memberikan informasi model pertumbuhan Gunung Anak Krakatau yang mencakup eruspi besar tahun 2018,” katanya.
BACA JUGA: Pagi Hari Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 3.000 Meter
Akun itu juga menyebutkan, penilitian dilakukan baik dari perspektif magmatik maupun struktural, serta membantu dalam menafsirkan perilaku dan pertumbuhan eruspi di masa depan.
Gunung Anak Krakatau sendiri saat ini berstatus siaga level III. Gunung api yang berada di Lampung Selatan itu terus-terusan mengalami erupsi.
BACA JUGA: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Hari Ini Dengan Level Siaga
Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda itu juga mengalami erupsi besar pada akhir tahun 2018 sehingg menyebabkan tsunami di pesisir pantai di Kabupaten Serang dan di Kabupaten Pandeglang. ***