BANTENRAYA.CO.ID – Ustadz Abdul Somad ungkap rahasia kekuatan orang-orang Kabupaten Pandeglang.
Kata UAS demikian Ustadz Abdul Somad dikenal, orang Pandeglang secara fisik sama dengan warga Sumatera namun punya rahasia kekuatan.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan rahasia kekuatan orang Kabupaten Pandeglang ini dalam ceramah tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Pandeglang ke 149 tahun 2023 di Alun-alun Pandeglang, Sabtu 3 Juni 2023 pukul 22.00.
Tausiyah UAS ini dihadiri ribuan warga Pandeglang dan dibuka Bupati Pandeglang Irna Narulita dan dihadiri pula oleh Abuya Muhtadi, anggota Komisi III DPR RI Dimyati Natakusumah, dan Forkopimda atau Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
BACA JUGA: Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad, Alun-alun Pandeglang Jadi Lautan Manusia
“19 tahun lalu, saya belajar di Maroko. Kala itu saya punya sahabat, sahabat rasa guru orang Pandeglang. Saya pertama kali mendengar Pandeglang di Maroko dan kesan saya tentang Pandeglang positif, tidak ada bioskop. Hari ini saya membuktikan bahwa kesan positif Pandeglang memang benar,” beber UAS.
“Di Pandeglang tidak ada bioskop, namun tempatnya para ulama dan santri,” sambung UAS.
UAS mengatakan bangga karena Pandeglang merayakan ulang tahun dengan berdzikir. “Kalau mau melihat anak-anak soleh datanglah ke Pandeglang. Saya sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri,” kata UAS.
Dalam tausiyahnya, UAS setidaknya menyampaikan beberaoa poin pertama dengan HUT Pandeglang, warga bisa silaturahmi.
Kedua takbir akbar merupakan majlis ilmu. “Begini orang pandeglang merayakan ulang tahunnya dengan berdzikir,” jelas UAS.
Dikatakan UAS, 20 sampai 25 tahun ke depan Pandeglang masih akan ada majelis ilmu. Indikatornya kata UAS, masih banyak anak kecil yang masih suka pengajian.
“Tandanya majlis ilmu akan tetap ada. Kalau mau lihat anak-anak soleh, datang saja ke Pandeglang,” tandas UAS.
Menurut UAS, orang Banten dan Pandeglang pada khususnya terkenal dengan orang hebat melawan penjajah baik Belanda maupun Jepang.
BACA JUGA: Idul Adha 2023 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Keputusan Muhammadiyah dan Pemerintah
“Saya penasaran apa rahasia kekuatan orang Pandeglang karena fisiknya sama kayak orang Sumatera. Ternyata makannya luar biasa yaitu balok (panganan dari ubi kayu). Juga batinya terus diolah dengan dzikir,” UAS berseloroh.
Masih kata UAS, orang Pandeglang tidak takut mati melawan penjajah. “Namun kini kita tidak lagi berhadapan denga penjajah tapi dengan munka, kebatilan. Kita harus siap jaga NKRI dan ulama,” seru UAS.
“Banten sudah jadi ikon simbol tempatnya ulama, kalau disebut Pandeglang saya pasti ingat daerah ini tidak ada tempat maksiat.”
Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya mengatakan sudah 1,5 tahun menunggu UAS datang ke Pandeglang lagi.
“Warga Pandeglang sangat mendambakan kehadiran guru kita Ustadz Abdul Somad dan malam ini terwujud untuk kedua kalinya,” kata Bupati Irna.
Bupati Irna berpesan agar warga jangan terpecah oleh oknum tak bertanggungawab.
BACA JUGA: Lakukan Pelecehan Secara Verbal, Anak SMP di Jambi Laporkan Pelawak Dedi Ceper ke Polisi
“Pembangunan di Pandeglang terus berkel anjutan, Pandeglang wilayah terluas di Banten, program pembangunan di bidang keagamaan kami galakkan. Pandeglang sudah mencanangkan satu desa satu hafid Quran, bantuan hibah untuk lembaga keagamaan, hibah untuk MUI, FSPP MDTA bantuan untuk IPQ, maelis taklim, intensif guru ngaji kami hadir, agar turun rahmat dan barokahnya,” terang Bupati Irna. ***