BANTENRAYA.CO.ID – Warga Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak menyampaikan curhatannya kepada Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin soal krisis air yang masih terus dirasakan.
Bahkan, di lingkunganya yang memiliki kurang lebih 150 Kepala Keluarga sering sekali kekeringan setiap kali memasuki musim kemarau setiap tahunnya.
Warga Tembulun Hadarah 41 tahun menjelaskan, di lingkungannya sering sekali kekurangan air bersih.
Dengan adanya bantuan dari pemerintah sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena air adalah kebutuhan dasar.
“Mandi sehari sekali paling seember kecil itu. Alhamdulillah terimakasih, dikasih lagi dikasih lagi (air bersih-red). Untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya kepada Maman saat dirinya memberikan bantuan air dari Organisasi Perangkat Daerah *(OPD) dan juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Jumat 22 September 2023.
BACA JUGA:Perpustakaan Desa Parigi Kabupaten Serang Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Ternyata Ini Kuncinya
Hadarah menyampaikan, pihaknya berharap ada solusi dimasa yang akan datang, sehingga warga Tembulun tidak lagi mengambil air ke hutan untuk berjalan ke mata air.
“Tantu kami berharap ada solusi jangka panjang yang bisa diberikan pemerintah,” ujarnya.
Senada disampaikan Ketua RT Lingkungan Tembulun Sulhi, ada sebanyak 150 KK yang selalu mengalami krisis air saat musim kemarau.
“Alhamdulillah kami mengucapkan terimakasih dari warga pegunungan yang ada di Lingkungan Tembulun ini. Total kurang lebih ada 150 warga terbagi di dua RT di Lingkungan Tembulun,” ucapnya.
Sementara itu, Maman menyatakan, kedepan pihaknya akan memberikan solusi jangka panjang untuk bisa menangani krisis air di Lingkungan Tembulun, pihaknya bersencana akan emmbangun pompa iar paralel untuk warga.
BACA JUGA:Tanamkan Ideologi Pancasila Pada Pelajar, Bakesbangpol Kabupaten Serang Gelar Kemah Pancasila
“InsyaAllah secepatnya kita akan laporan ke Pak Walikota untuk penanganan segera. Karena di masa kekeringan ini bisa saja Pemerintah Daerah mengeluarkan kebijakan artinya bisa menggunakan dana tidak tersangka untuk apapun. Khususnya juga peralatan atau pompa, kalau memungkinkan secepatnya kita akan lakukan itu,” ungkapnya.
Untuk sekarang, jelas Maman, akan ada distribusi bantuan air bersih seperti yang terus dilakukan secara berkesinambungan untuk membantu warga, khususnya di daerah pegunungan yang kerap mengalami krisis air bersih ketika kemarau.
“Ini tidak terbatas. Silahkan masyarakat mengajukan ke Pak Camat, nanti Pak Camat kontak ke kita. Berapapun akan kita bantu, ini berkelanjutan, nanti tidak ada terputus lah untuk kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Disisi lain, menurut Maman, bantuan air bersih seperti ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan untuk membantu warga, khususnya di daerah pegunungan yang kerap mengalami krisis air bersih ketika kemarau.
“Ini tidak terbatas. Silahkan masyarakat mengajukan ke Pak Camat, nanti Pak Camat kontak ke kita. Berapapun akan kita bantu, ini kontinu, nanti tidak ada terputus lah untuk kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.***