Bantenraya.co.id– Sejumlah website penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Provinsi Banten dikabarkan down
akibat terkena imbas serangan siber berjenis Ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Diduga, serangan ransomware itu buntut dari kebijakan pemerintah yang sedang gencar memberantas judi online (judol).
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Fadli Afriadi mengatakan, berdasarkan beberapa laporan yang diterimanya,
Sambut Liburan Sekolah, Swiss Belhotel Serpong Siapkan Paket Campcation
sebelumnya ada beberapa yang website PPDB-nya bermasalah. Salah satunya adalah website resmi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
“Ada beberapa kabupaten kota yang websitenya bermasalah,” kata Fadli, Selasa (25 Juni 2024).
Fadli mengungkapkan, hingga kemarin, website milik Pemerintah Kabupaten Serang susah diakses.
Banten Raya pun mencoba membuka website milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten
Jalan Berlubang Ditambal Bongkahan Puing Bangunan
Serang di laman dikdikbud.serangkab.go.id dan hanya menampilkan halaman bertuliskan “Web server is down”.
Fadli mengatakan, agar tidak mengganggu proses PPDB yang sedang berlangsung,
Ombudsman Banten meminta agar Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan konsultasi dengan Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi RI.
Ombudsman Banten tidak menyarankan Pemerintah Kabupaten Serang melakukan PPDB secara offline.
Polda Bongkar Pabrik Oli Palsu Beromzet 5,2 Miliar
“Minta arahan ke Kemendikbud karena ini kan masalah nasional, tidak hanya menimpa Kabupaten Serang,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, akan ada perubahan jadwal PPDB di Kabupaten Serang.
Namun, lagi-lagi dia menegaskan tidak menyarankan PPDB dilakukan secara offline karena rawan terhadap penyelewengan prosedur.
“Kalau PPDB dilakukan secara offline, transparansinya akan bermasalah.
Mural Keberagaman Agama dan Toleransi di Mangga Dua Kota Serang
Kita juga tidak yakin kesiapannya kalau dilakukan offline, karena ada juknis dan aturan lainnya yang harus dibuat dulu, pasti akan merepotkan,” katanya.
Terkait errornya website milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang ini,
terjadi karena website Kabupaten Serang terhubung dengan PDNS, sehingga ikut bermasalah.
Diketahui, saat ini pemerintah masih berupaya memulihkan PDSN yang sebelumnya terkena serangan siber berjenis Ransomware.
Jalan Ciemas Raya Cipocok Jaya Kota Serang Seperti Kubangan Kerbau
Sebelumnya, imigrasi juga terkena imbas dan tidak bisa memberikan pelayanan.
Terkait dengan temuan PPDB, Fadli mengatakan, hingga saat ini belum ada aduan yang masuk terkait pelaksanaan PPDB.
Ini terjadi karena PPDB masih dalam proses.
Aduan biasanya baru akan masuk setelah proses PPDB selesai, karena anak siswa tidak masuk, barulah akan ada yang melapor.
Syafrudin Ingin Tuntaskan Hutang di Periode Kedua
“Sekarang orang masih peduli dengan punyanya. Begitu kelempar, baru mereka lapor kasak-kusuk,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengakui jika website milik dinas pendidikan down.
Dia mengaku telah menerima penjelasan dari pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait dengan server yang down tersebut.
“Server yang down ini berdampak pada server yang ada di Pemkab Serang yang digunakan untuk PPDB sehingga terganggu,” ujarnya.
Dibanjiri Lokal Konten, Cilegon Expo 2024 Diklaim Sedot Pengunjung 30.000 Orang
Untuk itu, pihaknya memperpanjang pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP yang sudah dibuka sejak 18 Juni lalu.
Asep mengaku belum memutuskan berapa lama perpanjangan pendaftaran PPDB dilakukan,
namun kemungkinan akan disesuaikan dengan waktu server mengalami down.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Eeng Kosasih mengatakan,
Pasar Walantaka Kota Serang Dipenuhi Tanaman Liar
PPDB online yang dibuka pada 18 Juni sampai 22 Juni menghadapi masalah karena website PPDB tidak bisa
diakses akibat server down sejak dua hari setelah PPDB dibuka.
“Baru dua hari PPDB online dibuka terpaksa kita hentikan.
Dalam dua hari itus udah mencapai 8 ribu siswa yang mendaftar,” ujar Eeng.
Program Beasiswa Full Sarjana Pemkot Cilegon Diapresiasi Akademisi
Ia menjelaskan, proses pendaftaran PPDB online selanjutnya akan menggunakan server lokal milik Dinas
Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang yang saat ini sedang disiapkan.
“Dialihkan ke server lokal ini hasil rapat koordinasi dengan pihak sekolah dan Diskominfosatik sebagai alternatif agar PPDB online kembali bisa dilaksanakan,” katanya.’
Adapun untuk pembukaan kembali pendaftaran PPDB online, Eeng menuturkan, pihak Dindidikbud mengupayakan bisa dibuka pada Kamis 27 Juni 2024 pekan ini.
Sampah Liar Bau Busuk di Kramatwatu Kabaupaten Serang
“Insyaallah Kamis depan sudah mulai dibuka lagi PPDB online,
makanya kita sedang berkoordinasi dengan Diskominfosatik untuk meminta kepastian. Jangan sampai ketika dibuka kembali servernya down lagi,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya tetap tanang karena permasalahan
gangguan server terjadi secara nasional dan bukan hanya di Kabupaten Serang saja.
Hilang Fokus Saat Berkendara, Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Raya Serang-Cilegon
“Kita sudah menyediakan alternatif lain, tunggu surat edaran yang akan kita edarkan.
Kalau kami tidak menyediakan alternatif lain khawatir server pusat masih lama normalnya,” paparnya.
Pihaknya telah memerintahkan para kepala sekolah apabila ada calon peserta didik baru yang tidak keterima,
untuk memberikan informasi ke orangtuanya bahwa masih ada sekolah terdekat yang kekurangan calon peserta didik.
Saat Arus Mudik, Truk Macet Mengular di JLS Kota Cilegon
“Masing-masing sekolah berbeda-beda daya tampungnya, jadi wajar jika ada yang tidak keterima karena sudah penuh.
Namun, kepala sekolah harus memberikan opsi sekolah terdekat lainnya,” katanya. (tohir/tanjung)
