28 Calon Jamaah Haji Cilegon Terancam Gagal Berangkat, Ini Alasannya

Biaya haji
Ilustrasi. Kemenag kembalimemerpanjang jadwal pelunasan biaya haji hingga 19 Mei 2023. (Pixabay/Glady)

BANTENRAYA.CO.ID –  Sebanyak 28 calon jamaah haji asal Kota Cilegon terancam tak berangkat.

Hal itu, karena sampai sekarang para calon jamaah haji tersebut belum melakukan pelunasan sisa ongkos naik haji.

Dimana, untuk bisa memastikan, Kementerian Agama atau Kemenag Kota Cilegon akan mengkonfirmasi calon jamaah haji tersebut dengan mendatangi langsung.

Bacaan Lainnya

Namun, karena calon jamaah tersebut tidak lagi aktif nomor yang bisa dihubungi, maka petugas akan akan turun langsung ke lapangan.

Sementara, secara data kuota Kota Cilegon mendapatkan sebanyak 617 calon jemaah yang akan berangkat.

BACA JUGA: Ramai-ramai Tarik Dana Haji

Dimana sebanyak 28 tadi terancam tidak berangkat jika nanti tidak segera melunasi ONH.

Angka kuota sebanyak 617 calon jamaah haji tersebut meningkat dibandingkan dengan 2022 lalu hanya sebanyak 429.

Artinya, secara angka memgalami kenaikan sebanyak 188 calon jamaah haji.

Untuk cadangan sendiri, ada sebanyak 140 calon jemaah yang disiapkan bila mana ada yang tidak melunasi atau nantinya wafat.

Kepala Kemenag Cilegon Lukmanul Hakim menyatakan, total sebanyak 617 calon jamaah haji akan berangkat pada musim haji 2023.

BACA JUGA: Perhatian! Jemaah Haji Asal Banten Diminta Segera Lunasi BIPIH, Kemenag Bakal Terus Pantau

Namun sebanyak 28 calon jamaah haji belum melalukan pelunasan, sehingga terancam berangkat.

“Ada 28 calon jamaah haji yang sampai saat ini masih belum melakukan pelunasan,” katanya, Rabu 3 Mei 2023.

“Mulai besok Kemenag akan melakukan pemantauan secara intens baik melalui aplikasi Kemenag atau survei langsung ke lokasi,” ucap Lukman.

“Sehingga ada kepastian kepada yang belum melunasi sisa pembayaran keberangkatan,” jelasnya.

BACA JUGA: Haji Honorer Pemprov Banten Rp270 Milliar

Lukman menegaskan, petugas dari Kemenag wajib melakukan survei langsung ke lokasi.

Karena nomor telepon yang bersangkutan tidak aktif atau ganti nomor tanpa konfirmasi.

“Ada yang tidak aktif nomornya, ada yang ganti nomor tidak konfirmasi,” imbuhnya.

“Maka dari itu kita survei sampai mendapatkan surat dari RT yang bersangkutan jika pindah, bagi yang bisa kita temui, akan kita pastikan apakah mau melunasi atau ditunda,” terangnya.

Nantinya, sambung Lukman, jika sampai waktu ditentukan belum melunasi.

BACA JUGA: Pemerintah Upayakan Ibadah Haji dan Umroh Segera Dibuka Kembali

Maka calon jemaah haji tersebut akan ditunda keberangkatannya dan digantikan nomor urut selanjutnya.

“Kita punya cadangan sebanyak 140 orang, nah diakhir nanti, ada berapa orang yang menyatakan belum siap melakukan pelunasan,” jelasnya.

“Selanjutnya, akan digantikan oleh cadangan, sementara yang belum lunas akan ditunda pada tahun berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Cilegon Rahmatullah berharap, nantinya perjalanan haji akan diperlancar.

Sebagaimana sebelumnya, Pemkot Cilegon juga akan kembali menggelontorkan dana kadeudeuh untuk jamaah haji.

“Disesuaikan dengan kuota haji, maka itu yang akan kami berikan seperti sebelumnya,” pungkasnya. ***

Pos terkait