5 Fungsi Piston pada Mesin, Beserta Cara Kerja dan Cara Merawatnya

fungsi piston
5 fungsi piston, kenali cara kerja dan cara merawatnya. (Foto: Gab/unsplash.com)

BANTENRAYA.CO.ID – Sistem kerja mesin kendaraan sangat bergantung pada fungsi piston.

Maka dari itu, piston adalah salah satu bagian dalam mesin yang memiliki fungsi penting.

Namun bagaimanakah fungsi piston bisa bekerja?

Dan bagaimana cara untuk menjaga agar piston bisa terus bekerja dengan baik?

BACA JUGA: Jadwal Makan Untuk Menggemukan Badan, Cek 2 Tips  Cara Ampuhnya Disini

Piston atau torak adalah bagian pada mesin yang terletak di jantung mesin, terpasang pada silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa.

Bagian komponen mesin ini merupakan bagian penting pada mesin induk kendaraan.

Keberadaan piston pada sebuah mesin tentunya memiliki fungsi yang luar biasa.

Dan berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang 5 fungsi piston:

BACA JUGA: 5 Manfaat Hiking bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran yang Jarang Diketahui Orang

1. Menghisap Udara ke dalam Silinder

Ketika piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah, maka akan terjadi pembesaran volume silinder.

Pembesaran inilah yang memicu proses penyedotan material pembakaran berupa udara dan bensin yang sudah terkumpul dalam intake manifold.

2. Mengatur Volume Silinder

Ini adalah fungsi piston yang paling utama.

Fungsi ini bekerja saat piston naik turun.

Ketika piston sedang turun, maka volume silinder membesar.

BACA JUGA: 550 Mahasiswa Diskusikan Pariwisata di Banten di Seminar Nasional, Bisakah Masyarakat Adat dan UMKM Bersatu?

Lalu mesin akan menghisap campuran udara dan bensin ke ruang bakar.

Dan ketika piston sedang naik, volume silinder mengecil.

Hal itu akan menaikkan tekanan dan temperatur gas yang sebelumnya ada di ruang bakar.

3. Mendorong Gas Sisa Pembakaran Keluar

Ketika piston bergerak ke titik mati atas maka akan terjadi pengecilan volume silinder.

Hal itu membuat katup buang menjadi terbuka sehingga gas sisa pembakaran terdorong keluar.

BACA JUGA: 5 Cara Plitur Kayu Supaya Mengkilap dan Indah Dipandang

4. Mengompres Material dalam Silinder

Piston juga mampu mengompres dan menekan material pembakaran yang sudah lebih dulu terhisap sehingga lebih mudah terbakar.

Cara kerja kompresi adalah piston bergerak dari mati bawah ke atas dalam seluruh katup tertutup.

Proses dan daya hasil pembakaran akan semakin mudah terjadi berkat fungsi ini.

5. Mengubah Daya Ekspansi Pembakaran Menjadi Gerakan Energi Mekanik

Piston mampu mengubah energi ekspansi pembakaran menjadi gerakan energi mekanik.

BACA JUGA: 5 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita DBD, Nomor 1 yang Mungkin Paling Berat Dihindari

Saat akhir sistem kerja kompresi, busi menyala dan pembakaran pun terjadi.

Kemudian pembakaran akan menghasilkan ledakan dalam silinder.

Hasil ledakan tersebut berupa panas, gas sisa pembakaran, dan energi ekspansi.

Nah, energi ekspansi itulah yang nantinya akan berfungsi sebagai daya mesin mobil.

Tentunya penting untuk mengetahui cara merawat mesin mobil agar tetap stabil, dan piston adalah salah satu bagian mesin mobil yang rentan mengalami kerusakan.

BACA JUGA: 5 Jenis Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung

Tapi terdapat perawatan yang bisa dilakukan demi menjaga piston pada mobil tetap awet dan terus berfungsi dengan baik.

Langkah pertama, piston dilepas dulu dari posisinya pada mesin, kemudian direndam bersamaan dengan batang piston menggunakan cairan pembersih.

Jika piston terlihat sangat kotor, sebaiknya dibersihkan secara manual khususnya di bagian yang tidak terendam cairan pembersih.

Alur pada ring piston juga penting untuk diperhatikan, karena biasanya komponen tersebut paling banyak bermasalah.

BACA JUGA: Ditinggal Pergi Pemiliknya, Lima Rumah di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Ludes Dilalap Api

Aus atau karatan yang membuat perpindahan panas tidak berjalan baik akan membuat mesin mudah panas dan berasap saat mobil dijalankan.

Ukuran ring piston yang kecil dan bersifat slow moving memang membuat bagian tersebut kurang diperhatikan.

Maka, cara mudah untuk membuat ring piston tetap awet yaitu dengan merawat piston menggunakan oli yang standarnya sesuai mesin.

Pergantian oli tersebut dapat dilakukan secara berkala, dan pergantian oli yang baik adalah setiap 6 bulan sekali.

Namun jika memang terjadi masalah pada bagian tertentu, sebaiknya mobil perlu dibawa ke bengkel terdekat untuk dilakukan service.

Itulah 5 fungsi piston pada mesin dan disertai cara merawatnya juga.***

Pos terkait