BANTENRAYA.CO.ID – Selain menjaga keimanan, terdapat manfaat puasa yang lain bagi muslim.
Manfaat puasa yang mungkin sering tidak disadari yaitu puasa dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Manfaat puasa seperti ini bisa dinikmati juga oleh seorang non-muslim, karena siapa pun bisa melakukan puasa.
Puasa adalah kegiatan menahan makan dan minum yang wajib dilakukan seorang muslim sejak waktu subuh sampai waktu magrib selama bulan Ramadhan.
Bagi orang yang tidak biasa dengan kegiatan berpuasa, mungkin nampaknya seperti hanya sedang menyulitkan diri sendiri.
BACA JUGA: Tiga Minuman Buka Puasa Ramadhan Praktis dan Simpel,Ternyata Bikin Tenggorokan Segar
Namun, orang yang berusaha mengubah pola makannya atau diet demi mendapat berat badan atau kondisi kesehatan yang lebih baik juga tampak seperti sedang menyulitkan diri.
Ketika berpuasa, seseorang mengistirahatkan perutnya atau organ pencernaannya.
Dan memberi perut waktu istirahat lebih dengan waktu sekitar 8-12 jam ternyata memberikan manfaat besar yang tak terduga untuk kesehatan tubuh.
Berikut adalah pembahasan mengenai 7 manfaat berpuasa yang dirangkum bantenraya.co.id dari berbagai sumber:
BACA JUGA: 5 Ide Menu Sahur Anti Ribet Yang Bisa Jadi Pilihanmu, Dijamin Enak
1. Menurunkan berat badan
Puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak juga ikut meningkat.
Hal tersebut dapat memicu penurunan berat badan dan mencegah terjadinya obesitas.
2. Menjaga kesehatan jantung
Seseorang yang berpuasa satu bulan penuh diketahui memiliki resiko penyakit jantung, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi yang lebih rendah dibanding dengan yang tidak berpuasa.
Hal ini dikarenakan seseorang yang berpuasa bisa mengatur pola makan yang lebih sehat, atau secara tidak sadar membatasi diri dari pola makan yang berlebihan.
BACA JUGA: Jelang Mudik, Ratusan Sopir Bus Jalani Tes Urine hingga Kesehatan, Gimana Hasilnya
3. Menjaga kesehatan mental
Puasa juga dapat mengatasi stres, meningkatkan suasana hati, serta lebih mudah beradaptasi dengan perubahan.
Hal tersebut disebabkan karena jumlah hormon kortisol yang diproduksi kelenjar adrenal lebih stabil sehingga mengurangi stres.
Selain itu, pembatasan asupan karbohidrat, lemak dan lain-lain dalam beberapa minggu akan meningkatkan kemampuan berpikir.
Jika otak mampu berpikir jernih, maka emosi akan lebih terkendali.
BACA JUGA: Covid-19 Meledak Lagi Jelang Lebaran, Sehari Kembali Tembus 1.000 Kasus
4. Mengaktifkan detoksifikasi
Detoksifikasi adalah proses tubuh dalam memperoleh gizi yang tepat dengan membuang zat-zat beracun dalam tubuh.
Proses tersebut terjadi ketika berpuasa, yaitu saat organ-organ pencernaan beristirahat selama 8-12 jam.
Setelah waktu buka puasa, organ pencernaan mampu bekerja dengan lebih baik lagi.
5. Meningkatkan fungsi otak
Puasa diketahui dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf.
BACA JUGA: 10 Hal yang Ternyata Tidak Membatalkan Puasa, Nomor 6 Ternyata Masih Aman
Selain mengeluarkan sel=sel saraf baru, protein tersebut juga membantu melindungi sel otak dari penyakit, seperti alzheimer.
6. Menjaga kesehatan kulit
Berpuasa mempercepat proses regenerasi kulit karena tubuh tidak harus bekerja keras pada proses pencernaan.
Saat berpuasa, tubuh memperbaiki fungsi organ hati dan ginjal, sehingga hal tersebut juga memicu mengeluarkan racun dari tubuh, termasuk racun yang menyebabkan timbulnya jerawat.
7. Mengurangi resiko diabetes
Ketika berpuasa, kadar gula darah cenderung menurun karena tubuh menggunakan cadangan gula sebagai energi.
Puasa diketahui dapat mengendalikan gula darah pada orang non-diabetik dengan mengurangi resistensi insulin.
Menurunnya resistensi insulin membantu penyerapan gula secara efektif sehingga gula darah tetap stabil.
Demikianlah beberapa manfaat puasa yang dapat menguntungkan kesehatan tubuh siapa saja yang berpuasa.***