BANTENRAYA.CO.ID – Yandri Susanto, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Periode 2022 sampai sekarang ini mengaku sangat mendukung pendidikan berbasis pondok pesantren.
Hal tersebut disampaikan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, saat menghadiri Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dan pengasuh Pondok Pesantren Turus, Pandeglang K.H taftazani Idrus, yang digelar Pondok Pesantren Darush Sholah Kelapa Gading, Kota Serang Baru.
Menurutnya, pondok pesantren salah satu upaya umat Islam dalam membentengi generasi muda terhadap pengaruh buruk pergaulan bebas yang sudah masuk ke semua kalangan dan semua lini. Yandri menilai, kondisi dunia sangat mengkhawatirkan, pengaruh media sosial begitu hebat dan digandrungi oleh semua orang.
“Tapi Alquran sepertinya makin ditinggalkan. Hal-hal yang melampaui batas terus digaungkan oleh banyak pihak. Contohnya LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender),” katanya, kemarin.
Ia mengaku, beberapa tahun yang lalu sudah melayangkan protes keras bahwa hubungan sejenis di Indonesia sangat gencar dan dibiarkan. Yandri mengajak kepada warga Kota Serang Baru, untuk terus mendidik generasi penerus dengan berbasis pondok pesantren.
“Jangan sampai anak-anak terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan, karena kita hidup dunia tidak akan lama,” ujarnya.
Yandri mendukung penuh dan memberikan apresiasi kepada warga Kelapa Gading, Kota Serang Baru yang sudah memiliki pondok pensatren sebagai sarana edukasi bagi warga yang berbasis pondok pesantren.
Di lokasi yang sama, Refli Agustiono, Pengasuh Pondok Pesantren Darush Sholah Kelapa Gading, Kota Serang Baru menyampaikan, kegiatan ini salah satu bentuk silaturahmi warga Kepala Gading, Kota Serang Baru dengan warga sekitar dan sebagai sarana untuk membuktikan rasa cinta kepada Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung kegiatan belajar mengajar dan aktivitas yang ada di Pondok Pesantren Darush Sholah Kelapa Gading, Kota Serang Baru,” ucapnya. *
