BANTENRAYA.CO.ID – Takbiran Idul Fitri menjadi salah satu tradisi sekaligus sunnah yang dianjurkan.
Dalam setiap Takbiran Idul Fitri biasa dilakukan di masjid-masjid saat malam 1 Syawal di setiap lebaran.
Tapi ada banyak juga masyarakat yang menjadikan tradisi tersebut menjadi semacam lomba Takbiran Idul Fitri.
Biasanya, baik DKM masjid, pemerintah desa hingga kota menggelar lomba Gema Takbir untuk melantunkan Takbiran Idul Fitri lebih menggema dan tersiar.
Tentu saja untuk bisa tampil luar biasa maka peserta biasa menampilkan yang terbaik. Bahkan Takbiran Idul Fitri yang dilantunkan juga buka yang pendek.
BACA JUGA: Pemudik Kereta Api Jangan Bayar Lagi Ongkos Angkot Cilegon Merak, ASDP Ternyata Sudah Siapkan Ini
Melainkan Takbiran versi yang sangat panjang untuk dilantunkan dengan sangat merdu.
Termasuk juga Takbiran yang harus serasi dengan pukulan beduk para pemain dan peserta lombanya.
Dikutip BantenRaya.Co.Id dari berbagai sumber pada Kamis 19 April 2023, berikut disajikan bacaan Takbiran versi lengkap yang bisa menambah nilai.
Bahkan juga, bisa sesuai dengan waktu yang ditentukan biasanya maksimal 15 menit untuk satu peserta.
Berikut bacaan, latin dan artinya:
Bacaan Arab
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ
ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُاَللَّهُ
اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً
ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
BACA JUGA: Dampak Stasiun Merak Disetop, Pemudik Kereta Api Ribet Turun Naik dan Tambah Ongkos
Bacaan latin:
Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar.Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar. Allahu akbar walillahil – hamd.
Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar.Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw – wa ashila.
Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahuMukhlishiina lahuddiinWalau karihal – kaafiruun Walau karihal munafiqun Walau karihal musyriku
Laa – ilaaha – illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, – wa – a’azza – jundahu, wahazamal – ahzaaba wahdah.
Laa – ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allahu akbar walillahil – hamd.
BACA JUGA: Chandra Asri Bakal Bangun Pabrik Ini, Tingkatkan Kinerja Keuangan 2023
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaran.
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang kafir, munafiq, dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya.
Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
BACA JUGA: Hotel Murah di Pusat Kota Depok, Harga Dibawah Rp200 Ribu dengan Fasilitas Kolam Renang
Tentu saja selain membawakan versi panjang Takbiran Idul Fitri dengan merdu, para peserta juga harus menyesuaikan dengan tabuhan bedug antara suara dan pukulannya.
Lalu, peserta juga harus menjaga kekompakan, baik dari sisi seragam, Takbiran Berjamaah serta hal lainnya.
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah dengan mengikuti sesuai aturan yang sudah ditentukan kepanitiaan dan dewan juri, misalnya soal waktu dan lainnya.
Dengan memperhatikan detail tersebut, maka membuat peluang juara akan semakin besar. ***