BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah partai politik di Kota Cilegon menyiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) dari kalangan milenial.
Bahkan komposisi milenial disipaka Parpol dalam kuantitas yang cukup banyak dari 30 sampai 70 persen.
Beberapa Parpol yang memasang dominasi milenial tersebut misalnya, Golkar yang memadukan 50 persennya adalah caleg milenial.
Gerindra yang hampir 30 persen, Nasdem 60 persen, Demokrat 40 persen dan PPP bahkan hingga 70 persen milenial.
Pilihan bacaleg milenial tersebut menjadi hal wajar karena sebagian besar nanti pemilih dalam Pemilu 2024 melupakan kelompok milenial.
BACA JUGA: Parpol di Cilegon Jualan Bacaleg Milenial Raih Kemenangan Pemilu 2024, Begini Alasannya
Termasuk para Bacaleg milenial di Daerah Pemilihan atau Dapil III Citangkil Ciwandan Kota Cilegon yang akan memberikan kejutan para senior.
Para Bacaleg milenial tersebut bertekad mendulang kemenangan pada Pemilu 2024 dan memasang strategi menuju kesana.
Salah satu Bacaleg Milenial dari Nasdem Rifki Faradillah menyampaikan, pihaknya akan berlaga dan menyiapkan strategi politik yang harmonis dan tidak grasak-grusuk.
“Kami dari kalangan milenial insha allah akan kami suguhkan dengan politik yang harmonis dan tidak grapak gerupuk,” katanya, Selasa 16 Mei 2023.
“Tinggal lihat dari yang senior saja menyikapi kami seperti apa nanti,” ujarnya.
Rifki menyatakan, keunggulan dari caleg milenial adalah tidak gagap teknologi.
Sehingga bisa memanfaatkannya sebagai nilai tambah. Meski, lanjutnya, efek elektabilitas dari medsos hanya sekitar 20 persen saja.
“Medsos adalah perangkat promosi kita bukan hanya di dapil tetapi sampai seluruh cilegon bahkan luar cilegon,” jelasnya.
“Karena memang medsos sekarang masih amat diminati untuk menaikan elektabilitas kita di media tersebut,” ucapnya.
“Medsos bukan menjadi suatu patokan karena efeknya hanya sekitar 20% saja, dan kita harus tetap terjun ke masyarakat untuk benar-benar silaturahmi ke masyarakat,” ujarnya.
BCA JUGA: PDI Perjuangan dan Nasdem Cilegon Sesumbar Menangkan Pemilu 2024, Ini Target Kursinya
Bacaleg Milenial lainya dari Gerindra, Aflahul Aziz mengungkapkan, tidak sepakat dengan bahasa politikus muda dari kalangan milenial minim pengalaman.
Hal itu, karena dipartainya melakukan penjaringan Bacaleg yang sangat ketat, sehingga dirinya bisa menjadi kader yang mendapatkan amanah untuk ikut persaingan di legislatif.
“Penjaringannya dilakukan dengan selektif di Gerindra, sehingga tentu saja ada penilaian yang dirasa cukup pas untuk diberikan amanah menjadi Bacaleg pada Pemilu 2024,” ucapnya.
Disisi lain, bagi AA panggilan akrab Aflahul Aziz yang merupakan putra sulung mendiang Almarhum Anggota DPRD Provinsi Sihabudin Sidik, politik sudah melekat pada dirinya sejak dini.
Untuk itu, ia akan terbiasa menyapa masyarakat untuk bisa mendengar berbagai problem dan diserap sebagai aspirasi.
“Bagi saya politik sudah melekat di diri saya semenjak dini,” ucapnya.
“Tentu nantinya selain metode Medsos akan juga menyapa masyarakat untuk bisa mendengar dan merasakan langsung apa yang menjadi harapan,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Awab menyatakan, menargetkan 8 kursi bisa diraih di Pileg 2024 nanti. Dimana kaum milenial juga diandalkan untuk bisa meraih kursi tersebut.
“Target maksimal, yang pasti semua dapil bisa isi. Kita banyak dari milenial. Kami harap ini menjadi alternatif pilihan dari kalangan anak muda,” ujarnya.
Hal sama diungkapkan, Ketua DPD II Golkar Cilegon Ratu Ati Marliati, jika kombinasi seimbang antara senior dan junior atau milenial.
Namun, kaum muda yang didaftarkan merupakan orang-orang yang punya kemampuan, sehingga diharapkan bisa meraih target kursi Golkar pada Pemilu 2024 nanti.
“Dari berbagai profesi ada pengusaha dan juga mantan birokrat,” jelasnya.
“Ada senior dan milenial yang seimbang sejara jumlah dari 40 yang kami ajukan,” ucapnya.
Ketua DPC PPP Sahruji, bahkan sampai memasangkan 70 persen Bacaleg dari kalangan milenial.
Hal itu karena pada Pemilu 2024 nanti pemilih akan didominasi dari kalangan milenial.
“Pemilih nanti 2024 itu kebanyakan milenial, jadi kami pasang 70 persen milenial dalam komposisi Bacaleg” imbuhnya.
Ketua DPC Gerindra Helldy Agustian menyatakan, pihaknya menaruh sebanyak 30 persen dari caleg milenial.
Dimana diharapkan bisa meraih target kursi untuk menjadikan Gerindra mendapatkan kursi Ketua DPRD Kota Cilegon.
“Intinya Gerindra jadi Ketua DPRD Kota Cilegon 2024 nanti. Sebanyak 30 persen (Bacaleg milenial) ikut nanti dalam Pemilu 2024,” pungkasnya. ***