Buruh Ancam Mogok Massal

Namun, sampai sekarang tidak pernah ada tindakan dari pemerintah.

“Padahal sudah ada pengawas. Tapi upah saja masih di bawah dan ini tidak masuk akal, masih banyak yang melakukan tidak sesuai dengan UMK atau UMP,” imbuhnya.

Related Articles

Ruang Kelas SD Negeri Kebon Dalem Selasai Direnovasi, Qoidatul Sitta: Semoga Tambah Semangat!

Safrudin menegaskan, pihaknya melakukan penolakan dengan aksi demonstrasi. Dimana, ada sebanyak 2.000 buruh asal Kota Cilegon yang turun menuntut revisi.

“Sekarang ini kami melakukan aksi penolakan terhadap UMK, ada sebanyak 2.000 buruh asal Kota Cilegon yang ikut dalam aksi tersebut,” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Panca Nugrahestianto Widodo mengungkapkan,

jika pihaknya hanya mengusulkan kenaikan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Banten. “Kami hanya mengusulkan, keputusan itu ada di pleno di Provinsi Banten,” ujarnya.

Besok Terakhir Loker Cepat Dengan Pendidikan SMK Dari Tenaris, Yang Minat Mari Disimak Infonya

Panca menegaskan, ada beberapa alasan kenapa UMK yang diusulkan naik sebesar 8,73 persen,

itu karena kondisi dan jenis industri di wilayah Kota Cilegon yang di dominasi oleh industri padat modal,

lalu tingkat investasi yang tinggi mencapai Rp28,15 triliun dan Cilegon sebagai Kota terkaya (PDRB) kelima di Indonesia tahun 2023.

Selanjutnya juga kondisi keamanan dan ketertiban industri di Kota Cilegon yang berdampak pada industri strategis nasional,

Populasi Homoseksual di Banten Melonjak

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button