BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Kota Cilegon berhasil menanggulangi sebanyak 80 kejadian kebakaran di Kota Cilegon pada tahun 2022.
Sedangkan pada 2023, dari Januari hingga Maret sudah ada 8 kejadian kebakaran.
Kepala DPKP Kota Cilegon Damanhuri mengatakan, pada tahun 2022, pihaknya menerima laporan 80 kejadian kebakaran.
Dari 80 kejadian kebakaran tersebut, semua berhasil dipadamkan dengan tuntas.
BACA JUGA: Helldy: Penanggulangan Bencana Tanggungjawab Bersama, Cilegon Miliki 11 Potensi Bencana
”Tidak ada korban jiwa atas kejadian kebakaran itu,” kata Damanhur kepada Banteraya.co.id, Senin, 17 April 2023.
Dikatakan Damanhuri, selain melakukan pemadam kebakaran, DPKP Kota Cilegon juga memunyai tugas penyelamatan.
Penyelamatan yang sering diterima pihaknya seperti ular masuk ke rumah warga, monyet, sarang tawon, dan sebagainya.
“Penyelamatan hewan liar paling sering terjadi. Dalam 3 bulan selama 2023, sudah ada 30 penyelamatan. Kita juga mengirim 15 anggota kita untuk mengikuti pelatihan penyelamatan,” katanya.
BACA JUGA: Rincian Harta Kekayaan Walikota Cilegon Helldy Agustian Tahun 2022, Punya 8 Bidang Tanah dan 7 Truk
Menurut Damanhuri, dalam proses pemadaman kebakaran dan penyelamatan, pihaknya juga memiliki 10 unit mobil pemadam kebakaran.
Selain itu, ada 3 Pos Pemadam Kebakaran yang ada di Citangkil, Pulomerak dan Purwakarta.
Namun, masih kurang 5 pos lagi karena idealnya 1 kecamatan 1 Pos Pemadam Kebakaran.
”Itu karena respon time kita maksimal 15 menit, jadi biar petugas datang sebelum 15 menit agar kebakaran tidak semakin meluas,” tuturnya.
BACA JUGA: Inspektorat Kota Cilegon Diminta Berani dan Profesional
Tak lupa, Damanhuri juga mengimbau agar warga yang ingin bepergian ke luar kota untuk mencabut saluran listrik dan mematikan lampu agar tidak terjadi korsleting.
”Kami imbau warga untuk mematikan lampu dan mencabut saluran listrik saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” tutupnya.***