Ditenggat November, Progres Pembangunan Masjid Ats Tsauroh Baru Mencapai 68 Persen

Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang
Pekerja bangunan tengah melakukan pekerjaan di Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang. (Doni Kurniawan/ Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Progres pembangunan landscape Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang tahap 2 baru mencapai 68 persen.

Pembangunan landscape Masjid Agung Ats-Tsauroh tahap 2 pun ditenggat November 2023 rampung, sehingga Desember 2023 sudah bisa diresmikan.

Perihal progres pembangunan Masjid Agung Ats-Tsauroh terungkap saat Walikota Serang Syafrudin meninjau pembangunan di Kota Serang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kenaikkan Harga Beras Makin Gawat, DPRD Banten Dorong Pemprov Segera Mulai Operasi Pasar

Peninjauan meliputi yang meliputi landscape masjid agung, kantor Inspektorat Kota Serang, dan gedung UDD PMI Kota Serang.

Syafrudin didampingi Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, Asda II Kota Serang Yudi Suryadi.

Kemudian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi, dan Sekretaris DPUPR Kota Serang M Ibra Gholibi.

Syafrudin mengatakan, progres pembangunan Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang tahap 2 sudah mencapai 68 persen.

BACA JUGA: Asal Mula Perseteruan Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, Berasal dari Soal Rocky Gerung hingga Menyeret IKN

“Keadaan progresnya sudah 68 persen. Dan bangunan kualitas bagus,” ujarnya kepada Bantenraya.co.id.

Ia menyebutkan, anggaran pembangunan landscape Masjid Agung tahap 2 dikisaran Rp 30 miliar.

“Tahap pertama Rp 20 miliar. Tahun ini kurang lebih Rp 30 miliar,” sebut dia.

Untuk tahun 2024, kata Syafrudin, masih ada tambahan pembangunan yang belum terselesaikan, sehingga dialokasikan anggaran kurang lebih Rp 10 miliar.

BACA JUGA: Link Nonton Anime Tokyo Revengers Season 3 Episode 1 Sub Indo, Bukan di Anoboy dan Otakudesu

“Kalau Ats-Tsauroh itu ada finishing. Ada tambahan-tambahan yang masih belum terselesaikan,” tuturnya.

“Tahap ketiga. Paling tidak besar. Mudah-mudahan anggarannya tidak sampai Rp10 miliar,” harapnya.

Progres Pembangunan Lainnya di Kota Serang

Untuk kantor Inspektorat Kota Serang, Syafrudin menyebutkan, progresnya baru 40 persen dengan anggaran Rp6,8 miliar.

Sementara Gedung UDD PMI Kota Serang baru progresnya baru 44 persen, dengan alokasi anggaran Rp3,1 miliar.

BACA JUGA: Belum Dipakai! Kode Voucher Shopee 10.10 Hari Ini 5 – 10 Oktober 2023: Cashback 25 Persen Hingga Rp75 Ribu

“Mudah-mudahan di akhir November sudah selesai semua. Nanti semua di awal Desember semua sudah diresmikan,” harapnya lagi.

Syafrudin menyatakan, pembangunan gedung di Kota Serang tahun ini berlangsung lancar.

“Semuanya tidak ada kendala. Cuaca bagus. Mendukung. Tidak ada hujan. Selama ini tidak ada kendala semuanya lancar,” pungkas dia.

BACA JUGA: Posyandu Tak Lagi Pakai Timbangan Beras untuk Timbang Bayi, Pengkuran di Cilegon Tak Standar Berlangsung Puluhan Tahun

Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi menegaskan, progres pembangunan Masjid Agung Ats-Tsauroh tahap 2 sudah hampir 70 persen.

“Iya sudah hampir 68 persen,” tegas Iwan Sunardi.

Pembangunan Tahap 2 Butuh Rp40 Miliar

Iwan Sunardi menuturkan, pembangunan landscape Masjid Agung Ats-Tsauroh tahap 2 ini mestinya di angka Rp40 miliar.

“Tapi ternyata hanya terealisasi di angka Rp30 miliar. Sehingga dari angka Rp30 miliar itu, dari perencanaan yang sudah kita buat belum 100 persen kita anggap selesai,” tutur dia.

BACA JUGA: Maraknya Kasus Bullying di Tanah Air, Begini Pesan dari PJ Gubernur DKI Jakarta untuk Orang Tua

Untuk tahap ketiga, kata Iwan Sunardi, ada pembangunan ornamen-ornamen sebagai pelengkap.

“Jadi mudah-mudahan yang disampaikan Pak Wali 2024 tahap 3 bisa terealisasi,” tuturnya.

Iwan Sunardi berharap revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh ini menjadi iconnya Kota Serang.

BACA JUGA: Drama Korea A Good Day To Be A Dog, Jadwal Tayang dan Sinopsis, Dibintangi Cha Eun Woo dan Park Gyu Young

“Jadi tidak hanya berdiri masjid, tapi tidak ada bangunan-bangunan penunjangnya.

“Sehingga kita menginginkan Kota Serang ini terutama Masjid Agung Ats-Tsauroh sama dengan masjid agung-masjid agung yang ada di kota-kota atau ibukota provinsi di daerah lain,” jelasnya. ***

Pos terkait