BANTENRAYA.CO.ID – Ngantuk Di Kelas merupakan sebuah fenomena yang sering dijumpai para pelajar di Indonesia tak terkecuali seorang mahasiswa.

Karena Ngantuk Di Kelas merupakan suatu kejadian yang tidak bisa dihindarkan saat kita benar-benar ngantuk ingin tidur.

Namun apakah sebenarnya yang menyebabkan para pelajar khususnya mahasiswa mengalami Ngantuk Di Kelas?

Untuk mendapatkan jawabannya, mari kita simak pada artikel ini.

Dikutip Bantenraya.co.id pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ngantuk berasal dari kata ‘Kantuk’ yang berarti rasa hendak tidur.

Jadi Fenomena Ngantuk ini bisa diartikan sebagai suatu kejadian yang membuat diri kita merasa ingin tidur.

Namun apa jadinya ketika rasa kantuk itu muncul di waktu yang tidak tepat?

Misalnya saat jam pelajaran kuliah dimulai kita merasa ingin menutup mata sejenak sembari membaringkan tubuh dimeja.

Apalagi ditempat yang salah, misalnya saat Dosen menerangkan materi di kelas, atau bahkan saat situasi dan kondisi kejepit yaitu buang air besar di kamar mandi namun kita merasa ngantuk ingin memejamkan mata?

Hayo ada yang pernah mengalami situasi tersebut? kalau iya sangat tidak bisa dilupakan sepertinya.

Ada yang mengatakan bahwa rasa kantuk yang kita alami saat beraktivitas itu disebabkan banyak hal misalnya waktu tidur yang kurang, kelelahan, kurang makan, stress dan lain sebagainya.

Lalu apa sih fakta yang paling bisa diterima oleh kita yang menyebabkan rasa kantuk ini muncul dan bagaimana cara mengatasi rasa kantuk ini?

Karena sebagian dari kita mungkin pernah mengalami rasa kantuk yang luar biasa sehingga perlu adanya tips yang bisa mengatasi rasa kantuk ini.

Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Berikut ini disajikan hal-hal yang menyebabkan rasa kantuk yang berlebih saat kuliah:

Depresi

Banyak yang tidak sadar kalau rasa kantuk itu muncul dikarenakan depresi, padahal salah satu gejala depresi adalah sering mengantuk.

Orang yang depresi juga biasanya merasakan kekurangan energi, kehilangan semangat dan gairah hidup, lemas, cemas bahkan munculnya ide untuk bunuh diri.

Mengonsumsi minuman beralkohol

Ternyata minuman beralkohol dalam jumlah tertentu akan menyebabkan rasa kantuk.

Bahkan jika diminum secara berlebihan dan dalam jangka panjang akan merusak pola tidur dan membuat ngantuk seseorang karena kualitas tidurnya terganggu.

Restless Leg Syndrome (RLS) Atau Sindrom Kaki Gelisah

Yaitu sebuah gangguan yang menyebabkan seseorang tidak bisa menahan dirinya untuk menggerakkan kaki saat berbaring.

Hal ini bisa menyebabkan rasa kantuk karena tidur kita terganggu.

Saat terkena syndrom ini, maka seseorang akan merasa bahwa kakinya itu seperti ada yang merayapi bahkan merasa kesakitan di kaki.

Sehingga dengan gangguan tersebut akan terus menerus bergerak dan menyebabkan pola tidur kita terganggu.

Narkolepsi

Gejala kantuk juga bisa disebabkan oleh Narkolepsi yang ditandai dengan sulitnya menahan rasa tidur di luar waktu tidur biasanya.

Gejala narkolepsi lainnya yaitu ketika kita merasakan lemas pada otot pada saat merasa gembira atau bahagia hingga menyebabkan terjatuh.

Kelumpuhan saat tidur juga merupakan indikasi seseorang mengalami narkolepsi akut.

Kelumpuhan saat tidur ini terjadi ketika kita tidak mampu menggerakkan tubuh dengan baik saat tidur atau terbangun dari tidur.

Gejala lain narkolepsi yaitu mimpi yang seakan-akan nyata padahal hanya halusinasi saat bangun dari tidur.

Parasomnia

Sebuah perilaku ketidaknormalan yang dialami seseorang ketika tidur.

Contohnya yaitu perilaku tidur sambil berjalan, tidur sambil berbicara, membentur-benturkan kepala saat tidur, dan merasa ketakutan saat malam hari tiba.

Sehingga kondisi tersebut dapat membuat seseorang panik sehingga terbangun dalam tidurnya dan duduk atau bahkan sambil memukul-mukul ke udara dan berteriak.

Tidur terlalu larut malam

Ini merupakan alasan yang mungkin bisa kita terima ketika rasa kantuk hadir di pagi atau siang hari.

Karena kita sering tidur larut malam sehingga dalam jangka waktu yang panjang jika terus menerus dilakukan akan menyebabkan pola tidur yang kurang baik

Lalu apa sebenarnya yang biasa dilakukan seseorang ketika tidur terlalu larut malam khususnya para pelajar dan mahasiswa?

Beberapa sumber mengatakan bahwa tidur larut malam disebabkan kita masih melakukan aktivitas lain yang mungkin seharusnya tidak dikerjakan disaat malam hari terlalu larut.

Aktivitas tersebut misalnya menonton drakor hingga larut malam, mengerjakan tugas deadline yang mepet, scroll sosial media, atau chatingan bahkan rapat organisasi atau komunitas hingga larut malam.

Inilah yang sebenarnya yang menyebabkan rasa kantuk di pagi san siang hari saat sedang berlangsungnya pembelajaran atau perkuliahan.

Rasa kantuk tersebut harus dilawan dan di cegah tentunya dengan memperbaiki pola tidur yang teratur.

Berikut beberapa tips agar rasa kantuk hilang saat belajar dikelas:

Posisi duduk tegak

Duduk dengan posisi yang tegak merupakan pencegahan yang paling pertama melawan rasa kantuk dikelas.

Beri jeda untuk berolahraga kecil

Salah satu hal yang membuat kita ngantuk akrena terlalu sedikit aktivitas yang kita lakukan, untuk mengatasinya kita bisa menggerak-gerakan anggota tubuh kita sedikit demi sedikit.

Makan makanan sehat

Makanlah makanan yang sehat dan bergizi agar tubuhmu memilihi asupan untuk kemudian diolah menjadi energi.

apalagi saat berpuasa maka ketika sahur hendaknya memakan makanan yang sehat nan bergizi tinggi dan perbanyak minum air

Mengambil posisi belajar dengan sumber cahaya yang cukup

Wajar jika kamu merasa ngantuk dikelas, karena salah satu penyebabnya adalah pencahayaan yang kurang.

Karena cahaya gelap akan membuat kita ingin memejamkan mata sehingga kita harus memilih tempat yang nyaman dan cahaya yang cukup.

Itulah beberapa penyebab yang mengakibatkan fenomena mahasiswa ngantuk di kelas dilengkapi dengan tips agar tidak mengantuk saat belajar.

Semoga informasi tadi bisa bermanfaat dan kita tidak mengalami fenomena ngantuk di kelas kembali.***

Fenomena Ngantuk Di Kelas: Ini Yang Sedang Dihadapi Para Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?

Jaringan Social

Pos terkait

Jaringan Social