Hampir Ricuh, Puluhan Mahasiswa Geruduk DPRD Lebak 

IMG 20230525 223630
Mahasiswa sedang menyampaikan orasinya di depan gedung DPRD Lebak, Kamis 25 Mei 2023. (Sahrul/Bantenraya.co.id)

BANTEN RAYA.CO.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Rangkasbitung menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Lebak, Kamis 25 Mei 2023. Aksi unjuk rasa tersebut hampir ricuh karena masa aksi memaksa untuk masuk kedalam gedung DPRD namun di hadang oleh aparatur kepolisian.

Sekertaris Kumala Rangkasbitung, Andrian mengatakan, tuntutan masa aksi antara lain, menuntut Bupati dan Wakil Bupati Lebak untuk mempercepat kemunduran diri mereka segera mungkin bahkan sebelum Data Calon Tetap (DCT) Pemilu Legislatif (Pileg 2024) keluar, dan menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak agar cepat tanggap dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

“Aksi kali ini kami lakukan karena kecewa kepada pemerintah, dengan melihat berbagai macam persoalan di Kabupaten Lebak yang tak kunjung terselesaikan, maka dari itu kami menganggap bahwa pemerintah gagal dalam menyelesaikan persoalan tersebut,” kata dia kepada Bantenraya.co.id.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Cegah Penyerobot Dana Haji, Kemenag Lebak Gunakan Sistem Siskohat

Ia mengungkapkan, kemunduran Bupati dan Wakil Bupati Lebak yang disampaikan ketika mereka mendaftarkan diri sebagai bacaleg dalam Pileg 2024 merupakan satu berita baik bagi seluruh rakyat Lebak di
tengah kondisi buruk yang saat ini sedang terjadi.

“Di harapkan dengan mundurnya Bupati dan Wakil Bupati mampu meningkatkan kesejahteraan, karena penderitaan rakyat berdasarkan kegagalan dalam memimpin,” ungkap Andrian.

Selain itu, Andrian menilai, DPRD Lebak acuh terhadap permasalahan-permasalahan yang ada dan di sampaikan oleh masyarakat.

“Setiap kali mahasiswa dan masyarakat menyampaikan keluhannya, selalu tak ada respon baik dari pihak DPRD Lebak, maka kami menduga bahwa ada kongkalingkong antara DPRD dengan orang besar di Lebak,” paparnya.

BACA JUGA : Akibat PMK 212, Target Pajak di Lebak Bertambah Rp 25 M

Sementara itu, Ketua DPRD Lebak, Agil Zulfikar menyatakan, bahwa pihaknya bukan berarti acuh terhadap aspirasi masyarakat.

“Untuk aspirasi setiap masyarakat, kami tak pernah menolak semua keluhan dari mahasiswa, bukan acuh. Sekarang pun DPRD Lebak sedang mendorong berbagai macam aspek pembangunan seperti, pendidikan, akses jalan, dan lain sebagainya,” tandas Agil.

Ditanya terkait, apakah tudingan kongkalingkong dengan orang besar di Lebak benar, Agil mengaku, selama ini DPRD Lebak sudah bekerja seprofesional mungkin.

“Tidak benar, kami berupaya semaksimal mungkin untuk memikirkan pembangunan di daerah, tak ada sangkut pautnya dengan kepentingan politik,” pungkasnya.***

Pos terkait