BANTENRAYA.CO.ID – Lembaga Survei Indonesia atau LSI merilis hasil survei yang dilakukan pada 1 sampai 8 Juli 2023.
Dimana, sebanyak responden yang dilakukan survei sebanyak 1.242 melalui telepon seluler.
Margin eror yang menjadi hitungan dalam survei yakni sebesar plus minus 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Pengambilan hasil survei juga dilakukan dengan cara wawancara melalui telepon seluler kepada para responden.
BACA JUGA: Hasil Survei LSI: Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Mahfud MD Bersiaing Ketat Cawapres
Hasilnya, masih menempatkan PDI Perjuangan dalam perolehan tertinggi sebanyak 23 persen.
Gerindra masih menempel diangka 14,2 persen diurutan berikutnya.
Tapi, yang mengejurkan adalah PKS mampu menyalip Golkar dan menyodok di posisi ke 3 dengan 6,2 persen.
Golkar sendiri ada di posisi keempat dengan angka 6,0 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei Capres Terbaru LSI Tipis-tipis: Prabowo dan Ganjar Makin Naik, Anies Malah Turun
Untuk pertanyaan sendiri, disampaikan kepada pemilih yakni:
Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini?… (persen)
Dikutip BantenRaya.Co.Id dari berbagai sumber pada Rabu 12 Juli 2023, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyatakan, hasil survei belum banyak yang berubah terkait responden memilih partai politik.
PDIP masih unggul diikuti oleh Partai Gerindra.
BACA JUGA: Poling Calon Presiden Pilihan Warga Banten Harian Banten Raya
“Partai lainnya bersaing ketat itu PKS, Golkar, PKB, NasDem, Demokrat, dan Perindo menariknya itu di angka yang cenderung ketat persaingannya,” jelasnya.
Berikut rinciannya:
PDIP 23,7 persen
Gerindra 14,2 persen
PKS 6,2 persen
Golkar 6,0 persen
PKB 5,7 persen
NasDem 5,5 persen
Demokrat 4,4 persen
Perindo 4,1 persen
PPP 2,5 persen
PAN 2,5 persen
PSI 0,9 persen
Garuda 0,7 persen
Hanura 0,5 persen
Gelora 0,3 persen
Buruh 0,3 persen
Ummat 0,3 persen
PBB 0,1 persen
PKN 0,0 persen
TT/TJ 21,9 persen
Namun, jelas Djayadi, angka responden yang belum menentukan pilihan dalam rentang 1 sampai 8 Juli tersebut masih sebanyak 21,9 persen.
Dimana, tentu angka tersebut cukup besar dan masih mungkin menyebar keseluruh partai dalam pilihannya.
Sementara itu, dalam survei Capres, masih menempatkan nama Prabowo Subianto, lalau GAnjar dan Anies menjadi pilihan terbanyak responden.
LSI melakukan simulasi awal terhadap 19 nama yang disodorkan kepada masyarakat.
Untuk hasilnya, teratas ada Prabowo dan Ganjar yang sama mendapatkan 25 persen dengan hanya selisih 0,2 persen saja untuk keduanya.
Ditempat ketiga ada Anies Baswedan sebanyak 15 persen.
Lalu disusul Ridwan Kamil 4,3 persen. Erick Thohir 3,7 persen, M. Mahfud MD 3,6 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 3,0 persen, Gibran Rakabuming Raka 2,1 persen, Puan Maharani 1,7 persen.
Selanjutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono 1,6 persen, KH. Ma’ruf Amin 1,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,0 persen, Tri Rismaharini 0,8 persen, Muhaimin Iskandar 0,6 persen.
Ada juga berikutnya Airlangga Hartarto 0,5 persen, Bambang Soesatyo 0,3 persen, Gatot Nurmantyo 0,2, Budi Gunawan 0,0 persen, Tito Karnavian 0,0 persen.
BACA JUGA: Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Terus Melesat, Ganjar dan Anies Jauh Tertinggal
Untuk diangka responden belum menentukan pilihan atau tidak tahu masih cukup bersar yakni 9,8 pesen.
Dalam sampiling 19 nama, responden diberikan pertanyaan: Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?
“Simulasi 19 nama, sama kuat itu Prabowo 25,3 persen, Ganjar 25,1 persen, Anies 15 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.
Selanjutnya, LSI melakukan simulasi dengan 3 nama saja dalam pertanyaan kepada responden.
BACA JUGA: Survei: Airlangga Hartarto Menjadi Tokoh yang Paling Unggul di Pemilu 2024
Meski, tipis hanya 3 persen, tapi angka tersebut cukup berubah signifikan dengan simulasi awal 19 nama hanya 02 pesen untuk Prabowo dan Ganjar.
“Prabowo unggul 3,6 persen. Sudah cukup bagus tapi belum mencapai dua kali margin of error,” ucapnya Djayadi.
Untuk nama Prabowo dan Ganjar, ujar Djayadi, mengalami tren peningkatan dibandingkan April.
Prabowo Subianto mengalami peningkatan dari sebelumnya 30,3 persen pada April lalu menjadi 35,8 persen pada Juli.
Nama Ganjar Pranowo juga mengalami peningkatan dari April lalu 26,9 persen menjadi 32,2 persen pada Juli.
Anies Baswedan mengalami penurunan dibanding April lalu 25,3 persen menjadi 21,4 persen pada Juli.
“Terjadi tren penguatan dukungan kepada Prabowo, secara konsisten sejak Januri 2023 sampai sekarang,” ucap Djayadi.
“Yang menarik juga adalah Anies juga mengalami penurunan,” imbuhnya. ***