BANTENRAYA.CO.ID – Penggemar sepakbola Indonesia siapa yang tak kenal Juragan 99.
Ya, Juragan 99 merupakan sebutan lain untuk Gilang Widhia Pramana.
Gilang Widhia Praman merupakan mantan bos Arema FC klub sepakbola Liga 1 asal Kota Malang.
Gilang Widhia Pramana atau Juragan 99 saat ini telah mundur sebagai bos di Arema FC.
BACA JUGA:Telaga Menjer, Wisata Murah di Kabupaten Wonosobo yang Instagramable
Mundurnya Gilang dari Arema FC buntut terjadinya tragedy 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Saat itu usai laga Arema FC melawan Persebaya, ratusan Aremania yang merupakan kelompok supporter Arema FC tewan akibat gas air mata polisi.
Namun, meski sudah tidak menjadi bos Arema FC kecintaan Juragan 99 ke Arema FC tidak bisa dibendung.
Gilang secara resmi menghibahkan bus miliki PO Juragan 99 yang sebelumnya memang sudah diapakai klub Arema FC menjadi aset tetap klub berjuluk Singo Edan.
BACA JUGA:Wisata Seakong Banjarnegara, Murah dan Miliki Spot Foto Estetik
Penyerahan hibah bus dari Gilang ke manajemen Arema FC dilakukan pada Selasa, 4 Juli 2023.
Gilang melalui akun Instagram @juraga_99 mengunggah sebuah video kedatangan bus Kantor Arema FC pada Selasa, 4 Juli 2023 malam.
Bus dengan balutan bodi warna biru dan bergambar kepala singa tersebut secara resmi diserahkan ke manajemen Arema FC dan menjadi hak milik klub tersebut.
“Sesuai komitmen saya bahwa dari dulu saya adalah Aremania, hari ini secara resmi saya serahkan bus Jenggala kepada management Arema untuk digunakan para pemain dan official dalam mengarungi kompetisi,” tulis Instagram @juragan_99.
BACA JUGA:Museum Karst Indonesia, Wisata Edukasi yang Bisa Jadi Destinasi Saat Akhir Pekan
“Terima Kasih kepada Aremania yang selalu mendukung saya kala menjadi Presiden Arema. Pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan dan akan menjadi memori berharga buat saya sepanjang hidup,” tulisnya lagi.
“Seperti kata pepatah, Jangan terlalu meratapi sebuah kata pisah karena sebabnya akan ada sapaan yang datang dan akan lebih indah. Hanya karena suatu hubungan berakhir, bukan berarti kita berhenti mencintai satu sama lain,” tulis @juragan_99.
“Sekali Aremania tetap Aremania. Salam satu jiwa,” serunya.***