BANTENRAYA.CO.ID – Diperkirakan jutaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) berceceran di lapak pengepul rongsokan yang berada di Jalan Sudirman, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis 9 April 2023 ditemukan oleh seorang warga yang hendak mengepul rongsokan.
Berdasarkan informasi, penerima KIP tahun 2024 dan 2025 didominasi berasal dari Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. Dugaan sementara dibuang dengan sengaja, dengan demikian oknum pembuang kartu terancam pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Pengepul Sampah, Apung mengatakan, penemuan tersebut ditemukan saat dirinya hendak mengepul sampah sekitar pukul 08.00 WB. Menurutnya, pembuangan KIP diduga dilakukan pada malam hari dalam keadaan sepi.
“Ga tau ya, ini sengaja dibuang karena tidak dipake atau memang ada apa dibalik pembuangan ini,” kata dia kepada Bantenraya.co.id.
Ia menjelaskan, setelah menemukan KIP berceceran. Apung langsung melaporkan penemuan KIP tersebut ke petugas kepolisian terdekat.
“Karena saya, bingung harus ngapain, akhirnya mencari pihak kepolisan untuk melapor, kebetulan ada anggota polisi yang sedang patroli,” jelas Apung.
BACA JUGA : Diduga Dibuang, Oknum Pelaku Pembuang Jutaan KIP di Lebak Bisa Terancam Pidana
Sementara itu, anggota Sat Sabhara Polres Lebak, Aipda Sulistiyono membenarkan atas kejadian itu. Setelah warga melapor. Pihak kepolisan langsung meninjau ke lokasi penemuan KIP.
“Ya memang, kami meninjau ke lokasi penemuan pada pukul 10.00 WIB, nanti akan kami tindak lanjuti,” ucap dia.
Ia menuturkan, perkiraan jumlah total kartu KIP didasari atas peninjauan pihaknya ke lokasi penemuan kartu.
“Sekitar ribuan, bahkan bisa jutaan, soalnya keadaan masih utuh, ada yang masih dalam kardus, dan karung,” tutur dia.
BACA JUGA : Jutaan KIP Ditemukan Berserakan di Pinggir Jalan, Dekat Salah Satu Lapak di Rangkasbitung
Sulistiyono menjelaskan, dugaan sementara kartu tersebut dibuang oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, yang seharunya diserahkan kepada penerima. Namun dibuang dengan cuma-cuma.
“Mana mungkin, kalau misalkan tidak sengaja dibuang pasti ga akan berceceran, tapi ini mah berceceran,” tambah Aipda.
Ditambahkannya, atas penemuan tersebut. Sulistiyono langsung membawa sampel ke Polres Lebak untuk diselidiki motif pembuangan KIP.
“Saya sudah bawa beberapa kartu ke Polres Lebak untuk dijadikan sampel, saya sudah laporkan penemuan itu kepada pimpinan,” tambahnya.***
