BANTENRAYA.CO.ID – Pemadam Kebakaran atau Damkar Kabupaten Lebak mencatat kebakaran hutan dan lahan selama bulan September mencapai sebanyak 30 kejadian.
Data tersebut, dihimpun Damkar Lebak menerima banyak laporan bencana kebakaran yang hampir terjadi setiap pekannya di beberapa kecamatan.
Kabid Damkar Lebak, Iwan Dermawan mengatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi, banyak didominasi oleh lahan kosong yang tidak sengaja terbakar.
“Data yang kita terima sedang dari hasil rekapitulasi, laporan kejadian kebakaran lahan itu dari awal September hingga 25 September ini sudah 30 kejadian, kejadiannya terus melonjak dibandingkan tahun sebelumnya, di bulan September 2022 hanya sekitar 10 kejadian,” kata dia kepada Bantenraya.co.id, Senin 25 September 2023.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Lebak Awasi Aktivitas Medsos ASN, Jaga Netralitas Aparatur Pemerintahan
Iwan mengungkapkan, dari banyaknya kebakaran yang terjadi, Kecamatan Rangkasbitung merupakan wilayah yang paling mendominasi karhutla di Kabupaten Lebak.
“Memang ada beberapa titik lokasi, yang lebih banyak tersebar di Kota Rangkasbitung. Kemudian ada wilayah utara dan wilayah selatan,” paparnya.
Ia menjelaskan, banyak faktor yang mengakibatkan kasus tersebut di Kabupaten Lebak cukup tinggi, yakni musim kemarau, faktor manusia, membuang puntung rokok, dan membakar lahan sembarangan.
Lebih lanjut, Damkar Lebak banyak menemui kendala saat terjadi kebakaran lahan yakni kurangnya suplai air ke unit kendaraan damkar.
BACA JUGA:Bahayanya Jembatan Bawah Tol Tangerang-Merak Tanpa Besi Pengaman
“Kendalanya karena musim kemarau jadi kita kesulitan suplai air. Jadi di mana-mana sungai sudah mulai surut dan kurang karena tadi dampak musim kemarau, tetapi kita tetap stand by bahkan itu unit harus tetap terisi air,” ucapnya.
Iwan menghimbau kepada masyarakat tidak membakar sampah sembarangan sehingga memicu karhutla di Lebak yang cukup tinggi selama bulan September.
“Untuk masyarakat ini tidak membakar sampah sembarangan dan membuang puntung rokok sembarangan karena bisa jadi penyebab kebakaran,” pungkasnya. ***