BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta melakukan uji coba budidaya lobster air tawar.
Budidaya lobster air tawar dilakukan sebagai langkah inovasi kelurahan yang nantinya bertujuan untuk bisa pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian perekonomian lewat budidaya lobster.
Disamping juga, dengan budidaya lobster yang punya nilai ekonomi tinggi diharapkan akan bisa menguntungkan dan membuat ekonomi warga mandiri.
Lurah Purwakarta Sri Mulia menyampaikan, uji coba berjalan hingga nanti dalam kurun waktu 5 bulan kedepan.
Dimana, sekarang sudah dilakukan di dalam kolam sepanjang kurang lebih 4 meter dan lebar 1 meter untuk budidaya lobster air tawar di halaman belakang kantor kelurahan.
“Jika nanti berhasil maka ini bisa menjadi alternatif mendongkrak perekonomian warga. Nantinya akan dilakukan pembinaan serius bagi warga yang berminat. Inovasi ini bisa menjadi jawaban nantinya untuk persoalan perekonomian,” katanya, Senin 17 Juli 2023.
Lia panggilan akrab Sri Mulia menjelaskan, dipilihnya lobster karena menjadi hal baru dan nilainya cukup tinggi secara ekonomi.
Dimana 1 kilogram harga jual bisa mencapai Rp75 ribu hingga 250 ribu tergantung dari jenis lobster air tawar yang dibudidayakan.
Termasuk, untuk pasaran cukup terbuka dan dicari banyak penyedia, sehingga peluangnya sangat besar.
“Nilainya cukup tinggi, sehingga sekarang diuji coba apakah secara kadar air, udara dan lainnya cocok di wilayah Purwakarta,”.
BACA JUGA: Pipa Milik Indhorama di Kelurahan Kepuh Cilegon Meledak Lagi, Satu Rumah Dikabarkan Rusak
“Kalau lele sudah ada dan banyak. Kami coba lobster karena ini nilainya tinggi dan jarang dibudidayakan para petani,” imbuhnya.
Lia menyatakan, ada dua jenis budidaya yang dilakukan, pertama pembibitan dan lalu dilakukan pembesaran untuk lobster. Dua metode tersebut bisa dilakukan secara bersamaan, sebagaimana layaknya budidaya lainnya.
“Kami coba dua metode, pembibitan mulai dari telur hingga menjadi anak lobster. Selanjutnya pembesaran. Jika ini berhasil maka akan sangat menggiurkan secara bisnis,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu staf Kelurahan Purwakarta Ikin mengungkapkan, secara konsep budidaya sebenarnya cukup mudah.
Dimana hanya menyiapkan kolam, lalu pipa untuk pengairan dan juga udara saja. Untuk pakan cukup banyak tersedia, baik itu pelet dan juga jamur.
“Mudah alatnya banyak dan hanya butuh kolam. Jika tidak bisa cukup bioflok atau terpal saja. Untuk makan juga hanya cukup 2 kali sehari,” ungkapnya.
Ikin menyatakan, sekarang pihaknya mencoba membudidayakan sebanyak 30 lobster kecil dan juga beberapa bibit untuk ditelurkan.
“Semoga ini berhasil, jadi nantinya bisa langsung pembinaan kepada masyarakat. Sepertinya cukup cocok secara kondisi iklim udara dan air,” pungkasnya. ***