KEREN! Aksi 3 Ekor Gajah di Riau Jadi Pengibar Bendera Saat Proses Upacara HUT RI ke-78

Aksi 3 ekor gajah di Riau jadi Pengibar Bendera saat proses Upacara HUT RI ke-78
Aksi 3 ekor gajah di Riau jadi Pengibar Bendera saat proses Upacara HUT RI ke-78. (Sumber/ Instagram @unikinfold)

BANTENRAYA.CO.ID – Upacara memperingati HUT RI ke-78 dilaksanakan berbeda di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Kamis, 17 Agustus 2023.

Peristiwa tersebut dikarenakan pengibaran bendera merah putih melibatkan tiga ekor gajah Sumatera yang bernama Bankin, Indah, dan Vera.

Ketiga gajah itu didampingi oleh petugas bendera lalu diikuti ketiga gajah tersebut yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan tertib.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Deretan Promo 17 Agustus Special HUT RI ke-78 Makanan dan Minuman Mulai dari Burger King Hingga KFC Hanya Rp 7 Ribuan

Menguntip dari Bantenraya.co.id melalui akun Instagram @unikinfold dan beberapa sumber lainnya, saat itu gajah bernama Vera berhasil mengibarkan bendera merah putih dengan penggerakan yang dilakukannya.

“Kita hadirkan tiga ekor gajah untuk pengibaran bendera. Tujuannya adalah sarana edukasi dan sosialisasi kemasyarakat bahwa gajah yang dilindungi ini bisa beroeran serta di perayaan HUT RI,” ungkap Hartono, Plh Kepala BBKSDA, Riau. Kamis, 17 Agustus 2023.

Gajah ini dilatih sejak beberapa hari lalu untuk mempersiapkan pengibaran bendera merah putih. Pawang gajah juga berperan melatih gajah tampil di upacara.

BACA JUGA: 4 Film Tentang Hari Kemerdekaan yang Wajib Ditonton saat HUT RI ke-78

“Persiapan dilakukan sejak Senin lalu di saat kami mempunyai ide ini. Latihan hanya setengah hari dan berjalan lancar,” ujar Hartono.

Penampilan tiga ekor gajah mendapat apresiasi dari peserta upacara. Zuhri Abdi (50) mengaku senang karena pertama kali melihat pengibaran bendera merah putih bersama gajah.

“Upacara peringatan kemerdekaan tahun ini liar biasa. Ada penarikan bendera yang dilakukan oleh gajah dan peserta upacara juga mengenakan pakaian adat yang membangkitkan rasa nasionalisme,” pungkas Zuhri.***

Pos terkait