BANTENRAYA.CO.ID – Selama pagelaran event Seba Baduy dimeriahkan rangkaian acara salah satunya yakni Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kemudian usai pagelaran pemerintah menghitung jumlah omzet pelaku usaha itu mencapai Rp 308 juta. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh, Selasa 2 Mei 2023.
Ia mengatakan, selama pergelaran Seba Baduy yakni 27 sampai 30 April 2023. Buka hanya, acara tersebut sukses digelar, namun meraup omzet yang cukup lumayan besar yakni Rp 308 juta.
“Alhamdulilah, selain sukses menggelar Seba Baduy 2023 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga meraup untung. Omzet pelaku UMKM mencapai Rp 308 juta yang menempati 30 stand selama event berlangsung,” kata Kadis kepada Bantenraya.co.id.
BACA JUGA : Sepanjang Libur Lebaran 2023, Pengunjung Wisata di Lebak Meningkat 40 Persen
Abdul mengungkapkan, omzet tersebut merupakan omzet terbesar dalam event yang digelar pasca pandemi Covid-19. Dengan jumlah pengunjung mencapai puluhan ribu orang.
“Kalau tidak salah omzet event Seba Baduy ini terbesar. Padahal hanya digelar 4 hari. Peningkatan omset ini, selain karena masih dalam suasana lebaran Idul Fitri, Seba Baduy juga sudah mulai semakin dikenal luas,” ungkapnya.
BACA JUGA : Refleksi Hardiknas, HMI MPO Berduka Cita Atas Rendahnya Pendidikan di Lebak
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak Imam Ruamahayadin mengatakan, event Seba Baduy tahun ini menarik 25 ribu wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.
“Pemkab Lebak terus berupaya membangkitkan pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai potensi yang dimiliki. Salah satunya dengan menyelenggarakan Event Seba Baduy dan Launching Becak Wisata untuk menarik atraksi wisata baru di Kabupaten Lebak,” singkatnya.***