BANTENRAYA.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bersama Menteri Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan kunjungan kerja ke perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Usai melakukan peninjauan, AHY memuji kualitas perumahan MGK yang dikembangkan oleh PT Infiniti Triniti Jaya sebagai perumahan yang mengusung konsep green housing.
“Saya baru meninjau singkat, di dalamnya ada dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Saya lihat baik dan bagus,” ujar AHY, Kamis 12 Desember 2024.
Bangunan rumah yang memiliki ketinggian 3,5 meter tersebut tidak panas walaupun di luar ruangan kondisi panas sedang terik.
“Saya tadi (kemarin-red) di dalam tidak merasa kepanasan dan tidak engap karena sirkulasi udaranya juga baik. Terus pencahayaannya juga baik,” katanya.
AHY mengaku senang karena bisa datang langsung ke Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang untuk melihat langsung perumahan MGK.
“Tentunya masyarakat juga mengharapkan bisa segera menikmati tempat tinggal di rumah-rumah yang semakin layak dan ini mengusung konsep green, green housing ini menjadi keharusan bagi kita semuanya,” tuturnya.
Dalam konsep green housing sendiri, lanjut Ketua Umum Partai Demokrat ini, ada syarat-syarat dan paramater yang harus dipenuhi seperti tersedianya ruang terbuka hijau (RTH).
Kemudian penggunaan energi yang semakin efisien, efisiensi dalam penggunaan air bersih, pengelolaan sampah yang baik, dan sebagainya.
“Jadi seiring kita meyakinkan masyarakat untuk memiliki rumah yang layak dan berkualitas, dalam arti aspek keamanan, kenyamanan, dan kesehatannya terjamin maka ke depan kita mendorong semua perumahan mengusung konsep green housing tersebut,” paparnya.
Menteri PKP Maruarar Sirait menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto memiliki program pembangunan 3 juta rumah per tahun untuk rakyat.
Namun saat ini dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) baru teranggarkan untuk 257 ribu rumah.
“Kita harus membantu para pengusaha dalam membangun rumah dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat karena target 3 juta rumah masih kurang. Maka program FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) terus ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Infiniti Triniti Jaya Samuel S. Huang mengungkapkan, perumahan MGK telah mendapatkan sertifikat bangunan gedung hijau (BGH) dengan predikat utama dari Pemerintah Kabupaten Serang.
“Tahun depan kita menargetkan pembangunan 1.000 unit rumah dan saat ini baru 300 unit,” ujarnya.
Samuel menjelaskan, dalam membangun rumah pihaknya mengutamakan kualitas serta keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kami berkomitmen membangun rumah terbaik untuk masyarakat,” kata Bendahara Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) ini.
Pada kesempatan ini, perumahan MGK menerima piagam dari (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai rumah subsidi pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat BGH dengan predikat utama baik dalam tahap perencanaan maupun pembangunan.
Acara kunjungan kerja menteri ini turut dihadiri Ketua Umum DPP REI Joko Suranto, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar, para kontraktor, serta sejumlah warga sekitar. ***