BANTENRAYA.CO.ID – Pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan RW atau Salira di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber dimulai.
Untuk Salira termin awal akan dibangun di 5 RW di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber.
Dimana, Salira sendiri diharapkan menjadi bagian dari percepatan pembangunanan dan pembenahan infrastruktur di seluruh lingkungan di Kota Cilegon.
Diketahui, Program Salira merupakan program percepatan pembangunan infrastruktur di lingkungan dari Pemerintah Kota Cilegon.
Anggaran sendiri digelontorkan kepada Kelompok Masyarakat atau Pokmas untuk pembangunan lingkungan RW.
BACA JUGA: Pokmas Geber Lagi Salira, Bappedalitbang Cilegon Minta Hal Ini Dilakukan
Per RW dalam pembangunan Salira mendapatkan porsi Rp100 juta untuk membangun fasilitas seperti paving blok, drainase, posyandu dan beberapa lainnya.
Anggaran yang dikelola tersebut diharapkan juga mampu meningkatkan partisipasi pembangunan masyarakat sendiri.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengambangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon Wilastri Rahayu mengatakan.
Berharap anggaran Rp100 juta per RW melalui pengelolaan Pokmas bisa bermanfaat.
“Semoga apapun yang diberikan Pemkot terhadap pembangunan Salira di Kota Cilegon bisa bermanfaat untuk masyarakat,” katanya, Jumat 5 Mei 2023.
BACA JUGA:Alokasikan Anggaran Rp484 Juta, Ini Item Pembangunan Salira Termin I Pokmas Kelurahan Gerem
Saat melakukan peletakan batu pertama di Kelurahan Cibeber itu, kata Wilastri, sebenarnya nilai Rp100 juta cukup kecil.
Terlebih jika jumlah RT di RW tersebut sangat banyak dan besar secara wilayah.
“Berharap tahun depan tidak sekecil ini. Sebab jika RW – nya besar, karena yang namanya Rp100 juta kalau RT – nya besar maka tidak sebarapa,” jelasnya.
Namun, jelas Wilastri, pihaknya berharap jika dukungan partisipasi juga semakin meningkan sejalan pembangunan yang semakin baik.
“Kami berharap ada swadaya masyarakat yang cukup besar harusnya sepeti itu,” jelasnya.
BACA JUGA: Kelurahan Bendungan Kota Cilegon Tuntaskan Program Salira Tahap 3
“Parisipasi itu akan tumbuh jika mereka (warga) sangat memiliki terhadap pembangunan,” imbuhnya.
Hal sama disampaikan Camat Cibeber Sofan Maksudi, jika pengelolaan harus amanah.
“Harus transparan dan akuntabel. Sebab, ini ada pertanggungjawab karena menggunakan uang negara,” jelasnya.
Selama ini, ujar Sofan, sudah sangat baik setiap tahunya, sehingga untuk sekarang juga diharapan lancar.
“Semakin baik, semoga semakin lancar pembangunannya,” jelasnya.
BACA JUGA: Tak Lagi Gelap dan Blank Spot, Kelurahan Pabean Geber Program Ini
Senada dengan Wilastri, Lurah Cibeber Wayarani menyampaikan, partisipasi masyarakat terus dilakukan peningkatan.
“Termin awal ini masih idola ada Posyandu, balai warga dan paving block, berharap dengan transparansi akan banyak warga berparsisipasi,” ucapnya.
Untuk termin awal, jelasnya, akan ada 5 RW, termin II 4 RW dan termin III ada 4 RW nanti yang dibangun dengan Salira.
“Ada 13 RW dan akan dibangun di termin awal ini di 5 RW, berkutnya 4 RW dan terakhir 4 RW,” pungkasnya. ***