Penampakan Pohon Pule Tertua di Kabupaten Serang Umurnya Sampai 2 Abad Lebih

pohon pule tertua
Penampakan pohon pule tertua di Kabupaten Serang (Andika Reza Pragusti / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Di Kabupaten Serang terdapat pohon pule tertua yang konon katanya berumur kisaran 2 abad lebih.

Baru-baru ini pohon pule akan menjadi tanaman utama yang akan ditanam di IKN atau Ibu Kota Nusantara yang berada di kalimantan.

Hal ini tidak terlepas dari unggahan warga net yang mengklaim bahwa pohon pule akan menjadi tanaman pohon utama di IKN.

Bacaan Lainnya

Pohon yang satu ini nampaknya telah menyita perhatian warga net karena terdapat isu yang beredar pohon ini memiliki harga yang cukup fantastis.

BACA JUGA : 10 Ucapan Selamat Hari Jadi Kota Bandung ke-213 Tahun 2023, Sangat Inspiratif dan Penuh Harapan

Digadang-gadangkan pohon ini bisa mencapai harga 1 Mobil mewah jika memiliki kayu yang berkualitas baik.

Tak terlepas di Kabupaten Serang sendiri terdapat pohon pule tertua yang konon katanya mencapai 2 Abad lebih.

2 abad lebih sama dengan berumur 200 tahun lebih yang artinya pohon itu sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka.

Pohon tersebut berada di lokasi yang cukup jauh dari pusat kota yaitu berada di Kp. Cibangkong Desa Binangun Kecamatan Waringinkurung Kabupaten Serang Provinsi Banten.

BACA JUGA :Unik! Di UAD Kampus 3 Yogyakarta Ini Parkir Motor Dijejerkan Berdasarkan Merek, Cek Penampakannya

Masyarakat setempat percaya bahwa umur pohon tersebut telah mencapai lebih dari 200 tahun lamanya.

Hal ini pernah disampaikan oleh salah satu warga setempat yang saat ini menginjak umur hampir 80 an yang menceritakan masa kecilnya dengan pohon pule tersebut.

Nenek tersebut lahir pada saat Indonesia merdeka tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pada saat ia berumur 10 tahun pohon pule tersebut sudah ada seperti pohon pule yang sekarang diliat oleh masyarakat.

BACA JUGA :Kisah Penjaga Badak Jawa yang Terancam Punah di Taman Nasional Ujung Kulon, Banyak Pemburu Liar Membawa Senjata

Artinya pohon pule tersebut belum ada perubahan sejak tahun 1945 yang lalu sampai saat ini. Diketahui panjang pohon tersebut bisa mencapai 100 meter lebih.

Saat ini pohon pule tersebut tampak masih berdiri kokoh dan ditumbuhi tanaman merambat yang menuju ke atas pohon.

Dikutip bantenraya.co.id dari berbagai sumber Pulai atau Pule adalah nama pohon dengan nama botani Alstonia scholaris.

Pohon ini dari jenis tanaman keras yang hidup di pulau Jawa dan Sumatra. Dikenal juga dengan nama lokal pule, kayu gabus, lame, lamo dan jelutung.

BACA JUGA :Mengetahui Nama dan Profil Singkat Kakek Buyut Nabi Muhammad

Kualitas kayunya tidak terlalu keras dan kurang disukai untuk bahan bangunan karena kayunya mudah melengkung jika lembap, tetapi banyak digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dari kayu dan ukiran serta patung.

Pohon ini banyak digunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan kesejukan.

Kulitnya digunakan untuk bahan baku obat. berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan dan lain-lain.***

Pos terkait