,BANTENRAYA.CO.ID – Target meraih poin perdana di kandang yang dicanangkan Perserang terwujud. Berhadapan dengan tamunya PSKC Cimahi, Perserang berhasil menang 1-0 melalui gol yang dicetak Rudiyana pada menit 78 di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, kemarin.
Kemenangan yang diraih ini membuat Perserang tetap berada di posisi kelima Grup 2 dengan koleksi 6 poin hasil dari dua kali menang dan empat kali kalah.
Sementara itu, PSKC Cimahi berada di dasar klasemen sementara dengan koleksi 2 poin hasil 2 kali seri dan 4 kali menderita kekalahan.
Pelatih Perserang Bonggo Pribadi bergembira target untuk meraih tiga poin di laga terakhir putaran pertama sekaligus kemenangan di kandang perdana bisa terwujud.
BACA JUGA : Poling Presiden dan Wakil Presiden Pilihan Warga Banten Harian Banten Raya
“Kami bersyukur bisa menang. Ini berkat kerja keras dari seluruh pemain yang tampil habis-habisan demi meraih 3 poin perdana di kandang,” ujarnya.
Kemenangan yang diraih timnya juga tidak mudah sebab lawan mengurung pertahanan Perserang dan menciptakan peluang untuk mencetak gol. Namun berkat pertahanan rapi yang digalang oleh pemain belakang peluang mencetak gol tim tamu menjadi sia-sia.
“Saya selalu berpesan agar pemain menjaga pergerakan pemain PSKC karena mereka memiliki kecepatan. Saya juga terus mengingatkan pemain saya untuk tampil fokus di lini pertahanan,” imbuhnya.
Walaupun menang, ia mengakui masih ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan agar performa timnya semakin solid menjelang putaran kedua. Usai laga lawan PSKC, pemain sementara diliburkan beberapa hari dan akan menjalani latihan untuk persiapan putaran kedua Liga 2.
BACA JUGA : Peluang RKUD Pemkot Cilegon Pindah ke Bank Banten, Sanuji Pentamarta: Jangan Paksa Pemerintah Daerah!
“Kami langsung tancap gas karena jeda libur putaran pertama sangat singkat. Saya ingin memaksimalkan performa mereka agar kami mampu bersaing di papan atas grup 2 Liga 2,” kata Bonggo.
Sementara itu pelatih PSKC Cimahi Khamid Mulyono mengakui timnya kalah melawan Perserang karena kecolongan saat bola liar di kota penalti. Ia juga menyesal sebab timnya di laga ini mempunyai peluang banyak untuk mencetak gol namun tidak berhasil.
“Kami bisa mengurung lini pertahanan lawan. Namun sayangnya tembakan maupun sundulan pemaian di area penalti Perserang tidak ada yang menjadi gol,” tegasnya.
Masalah penyelesaian akhir ini memang menjadi kendala yang harus diselesaikan dan dicari solusinya agar timnya mampu bangkit dari dasar klasemen.
“Kami akan lakukan perbaikan jelang putaran kedua dan fokus untuk berlatih penyelesaian akhir,” tutup dia. (***)