BANTEN RAYA.CO.ID – Tim Pra PON petanque Banten bersiap terbang ke Bali hari ini untuk mengikuti Pra PON olahraga ini. Mereka ke Bali bukan untuk misi jalan-jalan melainkan mencoba untuk mencetak sejarah untuk bisa lolos ke PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (Fopi) Banten Oding Tatang mengatakan, tim akan berangkat dari Jakarta ke Bali hari ini kisaran pukul 13.00 WIB. Tim akan memulai babak kualifikasi PON mulai tangga 9 hingga 13 Juli di Tabanan, Bali. Saat ini tim sendiri siap untuk berlaga di ajang tersebut.
“Jumlah yang akan berangkat lima atlet putra petanque dan 5 atlet putri mereka didampingi manajer ofisial dan pelatih,” ujarnya.
Ia berpesan bahwa keberangkatan tim ke Bali bukan untuk rekreasi melainkan untuk mengejar sejarah yakni lolos di PON 2024. Petanque baru dipertandingkan di PON untuk pertama kalinya.
BACA JUGA : 5 Rekomendasi Wisata di Lebak yang Wajib Dikunjungi, Ada Negeri di Atas Awan
“Mari menjadi bagian dari sejarah olahraga Banten dan lolos ke PON 2024 serta nantinya bisa pulang membawa medali dari sana. Fokus jangan grogi kemampuan atlet Banten tidak kalah dari provinsi lainnya,” tegas Oding saat ziarah di kawasan Banten lama.
Sementara itu manajer tim petanque Banten Fajar Dwiyana mengatakan, perkembangan terakhir persiapan ini sudah maksimal karena sudah menjalani pemusatan latihan dan beberapa kali menjalani uji coba dengan tim kuat.
“Kondisi anak-anak bagus. Saat uji coba melawan DKI Jakarta dari 10 laga hasilnya imbang. Ini menujukkan kekuatan kami dengan provinsi lainnya sama. Tinggal konsentrasi saja untuk bisa menyegel tiket ke PON 2024,” kata dia.
Terkait lawan berat saat Pra PON, Fajar menyebut Jawa Timur dan DKI Jakarta menjadi calon lawan berat. Namun ia juga tidak mau meremehkan provinsi lainnya yang diprediksi akan berjuang maksimal demi tiket PON 2024.
BACA JUGA :8 Tips Agar Hubungan Jarak Jauh atau LDR Tetap Awet, Nomor 4 Paling Penting!
“Kami terus memberikan motivasi kepada atlet untuk semangat menghadapi Pra PON. Mereka juga dimita tidak tegang dan fokus saat bertanding agar target lolos ke PON bisa terlaksana,” ungkap Fajar.
Ia menambahkan, untuk Banten, kelas yang diandalkan tripel mix, dobel mix, dan ada kans juga untuk nomor perorangan. Bagi dirinya akan berjuang di kelas yang dipertandingkan dan intinya tidak meremehkan lawan yang dihadapi.
“Siapapun lawan yang akan dihadapi intinya kami waspada dan fokus. Meremehkan lawan bisa menjadi bumerang bagi kami jadi kami harus fokus di setiap laga yang dijalani. Saya juga minta anak-anak menjaga kesehatan selama bertanding ,” tegasnya. (***)