PPDB SMP di Kabupaten Serang Dibuka Bulan Depan, Masyarakat Diimbau Tidak Gunakan Calo

3 BINCANG BINCANG
Eeng Kosasih (Kepala Bidang SMP Dindikbud Kabupaten Serang)

BANTENRAYA.CO.ID – Penerimaan peserta didik baru atau PPDB tingkat SMP di Kabupaten Serang akan dibuka pada Juni bulan depan.

Terkait dengan rencana pembukaan PPDB tingkat SMP itu pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kabupaten Serang telah membentuk tim kecil.

Saat proses pendaftaran PPDB tingkat SMP itu para orangtua siswa diimbau untuk tidak menggunakan calo dalam mendaftarkan anaknya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Jadwal PPDB SD dan SMP Kota Serang Masih Tunggu Juklak dan Juknis

“Untuk PPDB SMP akan kita buka pada minggu kedua pada bulan Juni. Untuk PPDB kita menggunakan zonasi 0 sampai 6 kilometer untuk jarak terdekat dan dilakukan secara online dan offline,” ujar Kabid SMP Dindikbud Kabupaten Serang Eeng Kosasih, Selasa 23 Mei 2023.

Ia mengaku telah melakukan persiapan dengan membentuk tim kecil. Kemudian karena sistem PPDB dilakukan secara online dan offline pihaknya juga telah kita koordinasi dengan beberapa pihak.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah maupun dengan Diskominfosatik (Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik) yang membuat aplikasi,” katanya.

BACA JUGA: DPRD Ingatkan PPDB Jangan Amburadul Lagi

Dari hasil evaluasi yang dilakukan, Eeng mengungkapkan, aplikasi yang akan digunakan tidak rumit dan mudah untuk diakses oleh pendaftar.

“Sekarang tinggal finalisasi. Sekolah yang melaksanakan PPDB untuk SMP negeri ada 92 sekolah, dan SMP swasta ada 115 sekolah,” tuturnya.

Eeng memastikan, pendaftaran PPDB gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun dan pihaknya telah meminta masyarakat untuk mendaftrkan saja anak-anaknya.

“Daftar saja langsung tidak usah pakai perantara apalagi kalau sampai pakai calo. Calo itu kan sebenarnya bukan di kita tapi biasanya di luar,” paparnya.

BACA JUGA: Berminat Investasi di Kabupaten Serang, Begini Peluangnya

Ia mengingatkan kepada orangtua siswa yang anaknya tidak diterima di sekolah yang dituju karena sudah full untuk tidak berkecil hati karena Dindikbud akan memfasilitasi di sekolah-sekolah yang masih membutuhkan siswa.

“Jangan khawatir, kita punya sekolah-sekolah unggulan,” katanya.***

Pos terkait