BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini akan membahas profil dari Kabag Hukum Pemkot Jambi Muhamad Gempa Awaljon Putra.
Nama Muhamad Gempa Awaljon Putra belakangan memang sedang menjadi sorotan usai viralnya kasus yang menimpa Syarifah Fadiyah Alkaff.
Pelajar SMP itu dikabarkan dipolisikan usai mengkritik Pemkot Jambi dan yang membuat laporan adalah Muhamad Gempa Awaljon Putra dan humas pemerintah setempat.
Syarifah sendiri dipolisikan karena telah mengkritik Pemkot Jambi yang sebelumnya mencoba meminta keadilan untuk neneknya.
Menurutnya, neneknya telah diperlakukan tidak adil karena rumah dan sumurnya diduga telah dirusak oleh PT RPSL yang diungkap melalui unggahan video.
Perempuan itu menuding perusahaan tersebut telah melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2027 tentang angkutan jalan.
Alih-alih mendapatkan apa yang diperjuangkannya, Syarifah justru dilaporkan ke Polda Jambi dengan Undang-undang ITE.
Selain ke Pemkot Jambi, sorotan pun tertuju kepada Muhamad Gempa Awaljon Putra yang membuat laporan ke polisi.
Dikutip Bantenraya.co.id dari laman bagian hukum.jambikota.go.id, Muhamad Gempa Awaljon Putra menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum Setda Pemkot Jambi.
Diduga Rangkap Jabatan
Selian menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum, Muhamad Gempa Awaljon Putra diduga juga saat ini sebagai pejabat rangkap jabatan.
Dikutip dari laman Universitas Jambi di simpeg.unja.ac.id, Gempa juga ternyata tercatat sebagai seorang dosen dengan status dosen praktisi.
Belum cukup sampai disitu, Gempa juga ternyata tercatat sebagai seorang Jaksa di Kejaksaan Republik Indonesia yang sedan menempuh S3 di Universitas Jambi.
BACA JUGA: Jakarta Fair 2023 dibuka Kembali Nih, Buruan cek Artikel Ini Untuk Mengetahui Tanggal Bukanya
Muhamad Gempa Awaljon Putra yang berstatus sebagai Jaksa juga dikuatkan dengan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2022 yang dibuatnya.
Dalam laporannya, Gempa merupakan seorang jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi Jambi dengan jabatan sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara.
Dalam laporan harta kekayaannya, Ia mengungkapnya di periode 2022 dirinya hanya memiliki total kekayaan senilai Rp179 jutaan. ***