BANTEN RAYA.CO.ID – Kota Cilegon siap menjadi saksi lautan massa aksi solidaritas kemanusiaan Cinta Cilegon untuk Palestina pada Sabtu, 25 November 2023.
BACA JUGA : MUI Tegaskan Tidak Merilis Daftar 121 Produk ‘Pro Israel’ yang Beredar untuk Diboikot
Kegiatan aksi Cinta Cilegon untuk Palestina yang digagas dan didukung oleh berbagai macam organisasi masyarakat atau ormas, lembaga sosial keagamaan, organisasi pemuda, yayasan, dan unsur lainnya tersebut, rencananya akan diisi dengan long march yang dimulai dari Masjid Agung Nurul Ikhlas menuju Tugu Land Mark di Simpang Tiga Kota Cilegon.
“Long march Cinta Cilegon untuk Palestina ini, in Syaa Allah akan dimulai pukul 07.00 WIB dari Masjid Agung Cilegon,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Aksi Cinta Cilegon untuk Palestina Muhammad Junaidi kepada Bantenraya.co.id.
“Alhamdulillah, aksi solidaritas kemanusiaan Cinta Cilegon untuk Palestina ini disambut antusias oleh teman-teman dari berbagai kalangan, organisasi, dan berbagai unsur lainnya. Pemerintah Kota Cilegon, Kodim, Kemenag dan lainnya juga memberikan support, terima kasih kepada semuanya,” sambungnya.
Junaidi menjelaskan, sebelum melakukan long march Cinta Cilegon untuk Palestina, kegiatan diawali dengan salat subuh berjamaah dilanjutkan salat gaib untuk rakyat Palestina yang syahid dan menjadi korban kekejian zionis Israel.
“Nanti setelah salat, in Syaa Allah dalam aksi Cinta Cilegon untuk Palestina ini kita akan doa bersama untuk saudara kita di Palestina. Semoga mereka dikuatkan dalam menghadapi situasi dan kondisi di sana (Palestina),” katanya.
Junaidi melanjutkan, selama aksi long march Cinta Cilegon untuk Palestina berlangsung akan diadakan penghimpunan donasi yang hasilnya akan disalurkan kepada rakyat Palestina.
“Nanti ada relawan yang bergabung dalam tim sunduk bertugas mengumpulkan donasi dari masyarakat. Semoga hasilnya bisa maksimal, berkah bagi para donatur dan sangat bermanfaat bagi saudara kita di Palestina,” ucapnya.
Junaidi berharap, aksi Cinta Cilegon untuk Palestina tersebut bisa menjadi motivasi bagi umat muslim di Cilegon untuk membangkitkan kepedulian dan empati terhadap kondisi muslim di Palestina.
“Semoga aksi maupun bentuk upaya dukungan lainnya dari warga negara Indonesia bisa membantu saudara kita di Palestina,” tuturnya.
Tidak hanya aksi di jalan, lanjut Junaidi, upaya lain yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia untuk membuktikan kepedulian terhadap rakyat Palestina adalah dengan tidak membeli produk dari perusahaan yang berafiliasi dengan Israel.
“Sesuai fatwa MUI, jihad sederhana yang bisa kita lakukan sebagai warga negara Indonesia adalah dengan tidak mengonsumsi atau menggunakan produk yang ada kaitannya dengan Israel. Harapannya tentu, dengan begitu bisa melemahkan ekonomi Israel,” pungkasnya. ***