BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 3 ribu peserta dari 28 Kecamatan di Kabupaten Lebak mengikuti jambore I Petani, Peternak, dan Nelayan (PPN) yang diselenggarakan oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kemudian difasilitasi oleh Dinas Pertanian (Distan) Lebak.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Jalan Alun-alun Timur Rangkasbitung, kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 22-24 September 2023.
Tujuannya, untuk memajukan bidang pertanian dan membangun sinergitas antara petani dengan pemerintah serta mengenalkan hasil pertanian.
Berdasarkan informasi, beragam acara juga turut meramaikan antara lain, apel siaga ketahanan pangan, wicara dengan pejabat daerah, seminar kewirausahaan, dan kontes buah dan ternak.
Kepala Distan Lebak, Rahmat mengatakan, sekitar ribuan peserta ikut meramaikan kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Jam Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 di Laman SSCASN BKN, Klik Link Langsung di Bawah Ini
“Ada sekitar 3 ribu peserta dari berbagai macam elemen antara lain, Mantri Tani Desa (MTD), nelayan, petani, dan peternak di Kabupaten Lebak,” kata Rahmat.
“Setiap Desa mengirimkan 100 perwakilan untuk memeriahkan acara ini dan mengikuti apel siaga ketahanan pangan,” kata dia kepada Bantenraya.co.id saat ditemui di lokasi pameran hasil petani, Minggu 24 September 2023.
Ia mengungkapkan, jambore tersebut merupakan acara yang pertama kali diadakan di Kabupaten Lebak dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional 2023.
“Jambore ini merupakan acara pertama yang kami lakukan, terinspirasi dari rekomendasi untuk kemajuan pertanian,” ujarnya.
“Ini juga menjadi sarana membangun sinergitas para petani dengan pemerintah daerah dan pusat. Kami rangkul seluruh pihak agar sektor pertanian bisa lebih maju,” sambung Rahmat.
BACA JUGA: Pemkab Lebak Buka Pendaftaran PPPK Untuk 992 Formasi, Berikut Rincianya
Rahmat menuturkan, kontes buah yang meramaikan jambore tersebut bertujuan mengenalkan hasil pertanian yang dimiliki oleh setiap kecamatan di Lebak.
“Karena banyak masyarakat yang belum tau dengan beberapa jenis buah dan sayuran yang tumbuh di wilayah kita. Lewat jambore ini kami kenalkan ke masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris panitia jambore Ucu Juhroni menjelaskan, tidak hanya memamerkan hasil pertanian, di dalam jambore juga digelar berbagai rangkaian acara.
“Kami sangat mengapresiasi, dan se-Indonesia jambore ini baru pertama kali kita laksanakan,” jelasnya.
Salah satu acara utamanya, kata Ucu, adalah apel siaga ketahanan pangan yang diikuti oleh ribuan petani dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lebak.
BACA JUGA:Nasihat Pj Gubernur Banten untuk Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono: Tahun 2024 Kita
“Lalu ada temu wicara dengan pejabat daerah, seminar pertanian dan kewirausahaan, serta ada juga kontes buah dan ternak. Kami harap ini jadi media berkumpulnya petani untuk saling berbagi informasi dan inovasi mengenai pengembangan teknologi di sektor pertanian,” pungkasnya.***
