Tak Sabar, Warga Unyur Kembali Uruk Perlintasan Kereta Api Jalur Frontage

IMG 20230408 WA0015
Perwakilan RW Kelurahan Unyur dan Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri kembali menguruk perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Sabtu 8 April 2023. (Harir/bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Perwakilan Forum RW se Kelurahan Unyur bersama Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri, kembali menimbun perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur-Kidemang, dengan batu makadam, Sabtu 8 April 2023 siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Pengurukan dilakukan lantaran warga sekitar, dan pengguna jalan menginginkan, agar perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur, segera bisa dilalui dua kendaraan.

Sehingga perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur dapat mengurai kemacetan yang tiap hari terjadi di Terowongan Kaligandu, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Pemkot Serang Siapkan Rp 31 Miliar untuk THR ASN Kota Serang

Penimbunan dilakukan, lantaran warga kesal terhadap pemerintah yang tak kunjung mengurug perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur.

Ketua Forum RW se Kelurahan Unyur Nana Heryatna mengatakan, surat izin perlintasan simpang sebidang sementara telah dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan atau Kemenhub RI tanggal 28 Februari 2023.

Namun hingga 8 April 2023 belum ada realisasi dari Pemkot Serang.

“Maka kami Forum RW turun lagi, hari ini membantu pemerintah dalam rangka menyelesaikan frontage ini,” ujar Nana Heryatna, kepada Bantenraya.co.id.

BACA JUGA : Wakil Walikota Ajak Elemen Masyarakat Bantu Kenyamanan Mudik Lebaran 2023, Sanuji: JLS Cilegon Harus Aman

Nana Heryatna menjelaskan, perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur tak akan segera tersambung, bila terus menunggu action pemerintah.

“Kalau bukan masyarakat yang turun mungkin akan lama lagi. Ini kita turun dengan membawa batu makadam, kemudian juga nanti tanah urugan yang akan diurug di jalur yang terputus ini yang menindaklanjuti daripada gotong royong beberapa bulan lalu,” jelas dia.

Nana Heryatna berharap dengan aksi warga Unyur menguruk kembali perlintasan rel kereta api jalur Frontage, Pemkot Serang bisa tergerak untuk pro aktif ke Kemenhub RI atau melalui anggaran Pemkot Serang agar cepat terealisasi.

“Karena dengan kondisi apalagi sekarang Ramadhan semakin tambah macet, semakin tambah panjang sampai lampu merah Terondol, walaupun merah diterabas, karena jalurnya sudah sangat macet jadi akhirnya tidak tercover,” katanya.

BACA JUGA : Deretan Aktor dan Aktris Kawakan dalam Film Buya Hamka, Tayang Edisi Lebaran 20 April 2023

Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri mengatakan, izin simpang sebidang sementara perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur sudah turun sejak 28 Februari 2023.

Oleh karena itu, kata Hasan Basri, penyambungan perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur sekarang sudah kewenangannya Dishub Kota Serang.

“Sekarang ini bolanya ada di dinas perhubungan Kota Serang untuk mereka segera menyiapkan rambu-rambu, kemudian pos jaga, yang jaganya juga, kemudian dengan palang pintu,” kata Hasan Basri, kepada Bantenraya.co.id.

Hasan Basri menuturkan, Pemkot Serang masih terus berkoordinasi dengan PJKAI. Akan tetapi, warga Unyur sudah tidak bisa menahan, lantaran Terowongan Kaligandu tiap hari terjadi macet.

BACA JUGA : 20 Ucapan Idul Fitri 2023 Terbaru, Mempunyai Banyak Makna dan Doa

“Boleh coba teman-teman lewat terowongan kaligandu, MasyaaAllah macetnya. Luar biasa. Saya berkali-kali lewat situ,” tutur dia.

“Dan saya melihat teman-teman petugas dari dinas perhubungan kualahan ngatur kendaraan di situ. Apalagi ini menjelang lebaran,” sambungnya.

Menurut Hasan Basri, pengurukan perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur merupakan inisiatif Forum RW se Kelurahan Unyur.

“Ini inisiatif forum RW. Semuanya RW-RW yang datang dari berapa perumahan, karena mereka menerima aduan warga. Menerima keinginan warga,” kata Hasan Basri.

BACA JUGA : 5 Tips Mudik Lebaran Dengan Mobil Agar Aman dan Selamat Sampai Rumah

Hasan Basri mengatakan, sambil menunggu yang disiapkan Dishub Kota Serang, warga Unyur akan menimbun perlintasan rel kereta api, agar bisa menyeberang melintasi rel kereta api, tanpa mengganggu patok dan utilitas yang lainnya.

Jadi minimal motor bisa dua jalur. Kalau ini satu jalur. Harus gantian. Ini dua jalur kiri-kanan supaya bisa segera mengurai kemacetan di sana.

Hasan Basri berharap sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah perlintasan rel kereta api jalur Frontage Unyur bisa dilalui dua kendaraan dan mobil.

“Mudah-mudahan sebelum lebaran dinas perhubungan sudah bergerak. Patok sudah dibuka, kemudian mobil sudah bisa lewat sini. Ini luar biasa manfaatnya untuk warga,” harapnya.

Hasan Basri pun mendorong Pemprov Banten untuk memperbaiki ruas Jalan Warung Jaud-Sawah Luhur, karena jalur tersebut kewenangan Pemprov Banten.

BACA JUGA : Voucher Diskon Hotel dan Transportasi Up to 20% di Traveloka hingga 30 April 2023

“Ini mereka mestinya memperbaiki jalan itu, juga selain drainase kiri kanan jalan yang bermasalah. Jalan ini kan mulai dari perempatan Ciceri sampai nyambung ke Pontang ini jalur provinsi. Mereka mestinya memperbaiki itu,” jelas dia.

Hasan Basri menerangkan, mestinya Pemprov Banten pun ikut mendorong perbaikan Terowongan Terondol di Kelurahan Kaligandu.

“Tempo hari dijanjikan oleh pemerintah pusat untuk buat flyover juga untuk itu. Tapi itu dari tahun 2021 sampai sekarang belum realisasi juga. Ini mestinya pemerintah provinsi mesti turun tangan juga. Katanya ini ibukota,” tandas dia. ***

Pos terkait