Unit Cuci Darah RSUD Kota Cilegon Dikabarkan Tak Beroprasi Selama Sebulan, Ditengarai Terkendala Soal Ini

Cuci Darah
Ruang Unita Cuci Darah di RSUD Kota Cilegon tak beroprasi. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Unit cuci darah RSUD alias Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon dikarbarkan sudah tak beroprasi selama 1 bulan.

Tidak beroprasinya unit cuci darah RSUD Kota Cilegon tersebut dikabarkan karena belum rampungnya izin rekomendasi dari Dinas Kesehatan alias Dinkes Provinsi Banten.

Hal tersebut tentunya, menghambat pelayanan yang ada di RSUD Kota Cilegon, terutama warga dan keluhan gagal ginjal sehingga butuh cuci darah.

Bacaan Lainnya

Adanya kabar tersebut, dibenarkan salah satu pegawai di RSUD Kota Cilegon yang enggan disebutkan namanya.

Dimana, menurutnya sudah selama 1 bulan unit cuci darah tak beroprasi karena soal prosedural.

BACA JUGA: 10 Ucapan Selamat Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 Tahun 2023, Penuh Ungkapan Syukur dan Bahagia, Bagikan di Media Sosial

Itu juga pada akhirnya yang membuat sejumlah pasein cuci darah beralih ke Rumah Sakit Krakarau Media alis RSKM dan RS Hermina di Kota Cilegon.

Diketahui, sedikitnya diperkirakan ada 16 pasien cuci darah di Kota Cilegon.

Untuk alat sendiri, sebenarnya cukup terbatas karena tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan pasien.

“Yah sudah tak beroprasi selama 1 bulan,” jelasnya, Kamis 20 Juli 2023.

Alasannya, paparnya, ada salah satu rekomendasi yang sampai sekarang belum dikeluarkan Dinkes Provinsi Banten.

BACA JUGA: Anak Gizi Buruk Asal Pabean Mulai Membaik, Tak Lagi Dirawat di ICU RSUD Cilegon

“Belum ada rekomendasi yang dikeluarkan dari Dinkes Provinsi Banten,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Kota Cilegon Lendy belum mengangkat telpon wartawan saat dikonfirmasi.

Bahkan Lendy juga belum memberikan jawaban, saat ditanyakan soal adanya kabar tidak beroprasinya unit cuci darah di RSUD Kota Cilegon malalui pesan singkat WhatsApp.

Serta, apakah alasannya karena belum adanya rekomendasi dari Dinkes Provinsi Banten.

Lendy malah meminta agar hal tersebut ditanyakan ke Humas RSUD Kota Cilegon.

“Coba hubungi dulu melalui Pak Yoyo Humas RSUD Cilegon,” jelasnya.

Hal sama juga dilakukan Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari yang belum mengangkat telepon.

Ia juga belum menjawab saat ditanya melalui pesan WhatsApp jawaban atas pertanyaan tidak beroprasinya unit cuci darah di RSUD Kota Cilegon.

Saat BantenRaya.Co.Id melakukan pengecekan langasung ke lokasi tepatnya di Ruang Hemodialisis RSUD Kota Cilegon.

Ruangan tersebut nampak terbuka. Namun, tidak ada aktifitas pasien atau keluarga pasien yang melakukan cuci darah.

Sementara itu saat dihubungi Humas RSUD Yoyo juga tidak memberikan jawaban pasti soal tidak adanya pelayanan.

Bahkan, menutup sambungan telpon saat ditanyakan perihal tidak adanya pelayanan cuci darah.

Namun, ia tidak membantah soal tutupnya layanan unit cuci darah.

“Informasi kami dari bagian teknis,” katanya sembari terputus sambungan. ***

Pos terkait