UPT Pasar Kranggot Ajukan Pergantian PJU LED, Fasilitasi Pedagang Dini Hari

Pasar Kranggot
Pedagang Pasar Kranggot memasang sendiri lampu untuk menerangi saat berdagang. (Uri/BantenRaya.Co/Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kranggot mengajukan pergantian Penerangan Jalan Umum (PJU) jenis Light Emitting Diode (LED).

Hal itu, dilakukan dalam upaya memfasilitasi penerangan para pedagang Pasar Kranggot yang memulai aktivitasnya saat dini hari.

Diketahui, aktivitas Pasar Kranggot sebagai pasar induk sudah dimulai sejak pukul 00.00 dini hari.
Dimana, banyak sekali para pedagang dan agen mulai menurunkan barangnya di pasar dan menjualnya kepada para pedagangan rumahan dan keliling, termasuk juga para rumah makan yang butuh barang-barang untuk dimasak.

Bacaan Lainnya

“Sebagai upaya memberikan pelayanan prima, berupa penerangan terhadap warga pedagang,”.

“Saat ini kita sedang mengajukan penggantian lampu PJU yang biasa menjadi lampu LED yang lebih terang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 17 Juli 2023.
Dani menyampaikan, di sisi lain, dengan lampu yang sangat terang, maka akan menghindari adanya kekeliruan saat transaksi dan menghindari tindak kejahatan yang bisa saja terjadi saat proses jual beli pedagang dan konsumen.

“Pakai lampu biasa sudah terang, cuman kalau di pasar alangkah lebih baiknya terang, Karena pada dini hari, tidak hanya masyarakat pedagang, tapi masyarakat yang berbelanja juga banyak,” ungkapnya.

Dani menegaskan, pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah menyampaikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk pengajuan lampu tersebut.

Diharapkan, bisa direalisasikan guna keamanan dan kenyamanan pedagang dan konsumen yang datang saat dini hari ke Pasar Kranggot.

“Kami ajukan semua PJU yang ada di pasar kranggot, lebih terang lebih nyaman, jadi aktivitas pedagang dini hari tidak terkendala gelap. Kalau terang, saya pikir lebih nyaman dan aman, dan tidak terkendala, karena terangnya lampu LED,” imbuhnya.

Salah satu pedagang sayur Suryadi menyampaikan, meski sudah ada penerangan. Namun, dirinya dan beberapa pedagang lainnya tetap menyalurkan lampu sendiri di lapak masing-masing.

Hal itu, karena saat berjualan dini hari butuh penerangan yang cukup terang untuk menghindari kekeliruan saat bertransaksi.
BACA JUGA: Harga Komoditas Bumbu Dapur Bikin Meringis, Bawang Merah Per Kilo Sampai Rp45 Ribu di Pasar Kranggot Cilegon

“Kan kalau subuh itu saya pasti sudah siapkan lampu tambahan di lapak. Kondisinya jika semakin terang maka akan lebih aman,” ungkapnya.

Suryadi menyampaikan, dengan kondisi pasar yang semakin terang. Tentu saja akan juga membuat para konsumen semakin nyaman, karena semuanya jelas terlihat.

“Makin terang makin nyaman para pembelinya. Terus saat jalan juga bisa semakin aman,” pungkasnya. ***

Pos terkait