BANTENRAYA.CO.ID – Risiko penduduk terkena kejahatan bisa terjadi di daerah mana saja, terutama daerah di Banten.
Tentunya risiko penduduk terkena kejahatan di daerah Banten ini harus menjadi fokus dari pemerintah setempat.
Pemerintah setempat harus bisa memberantas tindak kejahatan di daerah Banten.
BACA JUGA: Update! Kumpulan 10 Link Twibbon Hari Keluarga Internasional 2023 Free Donwload
Sebab, salah satu fungsi pemerintah adalah menjamin rasa aman kepada warga di daerahnya.
Berikut ini akan dijelaskan daerah-daerah di Banten dengan risiko penduduk terkena kejahatan.
Hal ini perlu diketahui masyarakat Banten untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang terjadi.
BACA JUGA: Budi dan Ria Pastikan Nyalon Walikota, Tak Gentar Hadapi Syafrudin
Dikutip Bantenraya.co.id dari data Badan Pusat Statistik Provinisi Banten, angka risiko penduduk terkena kejahatan setiap tahunnya meningkat.
Sebagaimana diketahui, Provinsi Banten adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Jawa.
Ibukotanya adalah Kota Serang. Provinsi Banten memiliki sejarah yang kaya dan beragam budaya serta potensi alam yang menakjubkan.
BACA JUGA: Pamit Dari Gerindra, Rika Kartikasari Berlabuh ke Partai Nasdem Pandeglang
Provinsi Banten memiliki luas wilayah sekitar 9.662,92 kilometer persegi dan terdiri dari empat kota, yaitu Serang, Cilegon, Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, serta empat kabupaten, yaitu Lebak, Pandeglang, Serang, dan Tangerang.
Wilayah provinsi ini berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Sunda di sebelah barat, serta Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat di sebelah timur.
Sejarah Provinsi Banten sangat terkait dengan Kerajaan Banten, sebuah kerajaan Islam yang berdiri pada abad ke-16 hingga abad ke-18.
BACA JUGA: Instagram Andi Annisa Digruduk Netizen Usai Diduga Jadi Selingkuhan Fandy Christian
Kerajaan Banten merupakan salah satu pusat peradaban Islam di Nusantara pada masa itu.
Sisa-sisa peninggalan sejarah seperti Benteng Speelwijk, Masjid Agung Banten, dan Situs Karangantu menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan tersebut.
Provinsi Banten juga memiliki keindahan alam yang menarik.
Pantai Anyer, Pantai Carita, dan Pantai Sawarna adalah beberapa destinasi wisata pantai yang populer di sini.
Selain itu, Gunung Krakatau yang terkenal dengan letusan dahsyatnya pada tahun 1883 juga berada di perairan Banten.
Meskipun Banten terkenal dengan keagungan sejarahnya dan juga dengan keindahan pantainya, ternyata provinsi ini juga terkenal dengan tindak kejahatan yang terbilang cukup tinggi.
BACA JUGA: 2 Juni 2023 Jadi Hari Libur atau Tidak? Simak Jawaban Resmi dari Pemerintah Berikut Ini
Berikut daerah-daerah di Banten yang mempunyai risiko penduduk terkena kejahatan dari yang tertinggi hingga terendah:
1. Kabupaten Tangerang.
Pada 2020 jumlah kejahatan yang dilaporkan mencapai 1413, lalu pada 2021 menurun menjadi 1076.
Namun sayangnya, pada 2022 jumlah kejahatan ini meningkat lagi menjadi 1389.
BACA JUGA: Hari Terakhir! Katalog Promo JSM Indomaret 12-14 Mei 2023, Belanja Puas Harga Pas
2. Kabupaten Serang
Tindak kejahatan tertinggi kedua ada di Kabupaten Serang, di mana pada 2020 angka kejahatan mencapai 766.
Pemerintah setempat bekerjasama dengan pihak yang berwajib ternyata mampu menurunkan angka kejahatan menjadi 590.
Tetapi, pada 2022 tindak kejahatan meningkat lagi sekitar 100 persen menjadi 731.
3. Kota Serang
Selanjutnya, posisi ketiga dengan tindak kejahatan tertinggi berada di Kota Serang.
Pada 2020 angka kejahatan menyentuh 760, lalu pada 2021 menurun cukup drastis di angka 605.
Sayangnya, pada 2022 tindak kejahatan ini mengalami peningkatan kembali dengan jumlah 695.
Sementara itu, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak menjadi daerah yang tindak kejahatannya di bawah tiga daerah di atas.
Paling terendah angka kejahatan ada di Kabupaten Lebak dengan angka berkisar pada 400-an.
Adapun tindak kejahatan menurut jenis kejahatan di Provinis Banten, tertinggi terjadi pada tindak kejahatan pencurian mencapai 1186.
BACA JUGA: Langsung Klik! Link Live Streaming MotoGP Prancis 2023 Full HD, Malam ini 14 Mei 2023
Kemudian diikuti dengan narkotika 1172 dan penganiayaan dengan pemberatan 461.
Tindak kejahatan curanmor menyentuh angka 384, lalu pencurian dengan kekerasan 103, perjudian 95, kebakaran 82, pemerasan 51, perkosaan 25 dan pembunuhan 15.
Itulah daerah di Banten dengan risiko penduduk terkena kejahatan mulai yang tertinggi hingga terendah.***