Air PDAM Mati Sumur Warga Kering, Warga Sulit Air Bersih

Akibat kekeringan puluhan warga sulit dapatkan air bersih
KEKERINGAN : Warga Desa Kramatmanik, Kecamatan Angsana antre bantuan air bersih, Senin (28Agustus 2023).Bantenraya.co.id

Bantenraya.co.id– Belasan ribu kepala keluarga (KK) di Provinsi Banten terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.

Sejak sebulan lebih, mereka kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangganya.

Hasil liputan tim Banten Raya diperoleh data, sebanyak 36.580 ribu jiwa dari 9.145 KK yang tersebar di 40 Desa, 18 Kecamatan, di Kabupaten Lebak terdampak kekeringan.

Bacaan Lainnya

Sejak 22 Agustus 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menetapkan Kabupaten Lebak sebagai daerah yang darurat kekeringan.

Konser Tulus Sepi Penonton di Bandung, Ternyata Penyebabnya Ini

Adapun Kecamatan yang terdampak kekeringan antara lain, Kecamatan Cimarga, Warunggunung, Sajira, Maja, Cirinten, Wanasallam, Cilograng, Leuwidamar, Cihara, Bayah, Gunung Kencana, Kelanganyar, Cijaku, Cibeber, Banjarsari, Panggarangan, Cirinten, dan Cileles.

Masyarakat di 18 kecamatan tersebut kesulitan air bersih, dan 156 haktare sawah di Lebak mengalami gagal panen.

Akibat kekeringan, warga terpaksa harus mengambil air dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer sampai 3 kilometer ke sumur swadaya dan sumber air di sungai.

Intan, warga Kecamatan Sajira mengatakan, jika ingin mendapatkan air bersih dirinya harus berjalan kaki sepanjang 1 kilometer di sumur swadaya yang digali oleh masyarakat.

Profil Kim Bum, Aktor Korea Selatan yang Bakal Main Film Tanah Air Kedua

“Sebelum ada bantuan dari BPBD, kami suka berjalan kaki 1 kilometer demi mendapatkan air bersih,” ungkap dia.

Sedangkan Sidik, warga Kalanganyar mengaku sangat kesulitan air bersih sehingga dirinya harus membeli air galon.

“Buat masak, mandi, wudhu saya gunakan air galon, mau ke sungai di sini mah jauh. Ini sih kekeringan mesin PDAM, katanya sungai Ciujung mulai dangkal, di situ sumber PDAM ambil air,” curhatnya.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama menjelaskan, musim kemarau diprediksi masih akan terjadi sampai September 2023.

Kronologi Pembullyan di MTsN 1 Blitar, Korban Pembullyan Dipukul Sampai Tewas

“Kemarau panjang disebabkan oleh El Nino sehingga menyebabkan musim kemarau tidak seperti biasanya,” katanya kepada Banten Raya, Senin (28 Agustus 2023).

Febby membeberkan, dalam mengatasi bencana kekeringan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih sepanjang Agustus ini, dan sudah terealisasi di 15 desa tersebar di 7 kecamatan.

“Kami sudah berikan air bersih di 7 kecamatan antara lain, Kecamatan Leuwidamar, Maja, Sajira, Gunung Kencana, Cibeber, Warunggung, dan Panggarangan,” paparnya.

Ia menuturkan, air bersih yang sudah didistribusikan berjumlah 90.400 liter dan disebar untuk 2.570 KK, dan 10,080 jiwa di 15 desa.

HITS Records dan YGP Films Diduga Pakai Karya Foto Orang Lain dalam Video Musik Tanpa Izin, Begini Respon Mereka

“Sisanya sedang kami petakan agar bisa terdistribusikan air bersih kemungkinan akan pemenuhan air akan dilanjutkan pada awal September.

Kami bakal mengusulkan ada modifikasi cuaca,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Lebak Rahmat mengatakan, kemarau berkepanjangan sejak Juni 2023 menyebabkan 156 hektare sawah di Kabupaten Lebak mengalami kekeringan.

Tanaman padi di ratusan hektare sawah itu terancam puso jika tidak ditangani.

Cara Mudah Membersihkan Layar Laptop dengan Alat dan Bahan Rumahan

“Ratusan hektare sawah tersebut tersebar di delapan kecamatan.

Yakni, Cibadak, Leuwidamar, Panggarangan, Sobang, Wanasalam, Cigemblong, Wanasalam, dan Banjarsari,” katanya.

Dalam menghadapi fenomena El Nino, kata Rahmat, Distan Kabupaten Lebak telah mengeluarkan Surat Edaran kepada Korwil BPP se-Kabupaten Lebak pada Mei 2023.

Surat itu, intinya mengantisipasi dampak El Nino dengan melakukan percepatan tanam di wilayah yang masih tersedia sumber air, dengan menggunakan varietas yang tahan kekeringan.

5 Penginapan Hotel murah di Bondowoso Dengan Fasilitas Terbaik dan Terjangkau, Pastinya Nyaman

“Melakukan pemeliharaan terhadap saluran irigasi, pipanisasi, dan embung.

Melakukan gilir air yang dikelola oleh P3A, serta menginventarisasi wilayah-wilayah yang rawan terjadinya kekeringan serta ketersediaan sumber air,” ujarnya.

Dijelaskannya, berdasarkan data dari Koordinator POPT Kabupatan Lebak, sampai tanggal laporan, 15 Agustus 2023 per 21 Agustus 2023, telah terjadi kekeringan dengan luasan mencapai 153 hektare, yang terdiri dari kategori ringan seluas 93 hektare, sedang seluas 32 hektare, berat seluas lima hektare, dan puso seluas satu hektare.

“Atas kasus tersebut Dinas Pertanian berkoordinasi dengan BPTHP Provinsi Banten untuk melakukan gerakan penanganan kekeringan serta permohonan bantuan pompa,” imbuhnya.

Bulan Madu Fernando Valente dan Arema FC Sungguh Syahdu, Lahirkan Kemenangan Pertama

Di Kota Serang, sebanyak 1.108 kepala keluarga (KK) dari tujuh kelurahan di tiga kecamatan mengalami kekurangan air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, kekeringan tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kasemen, Taktakan, dan Walantaka.

Dari tiga kecamatan itu tersebar di 13 titik yang tersebar di tujuh kelurahan dengan jumlah 1.108 KK dan 680 rumah.

“Kalau unsur lingkungan atau wilayah itu sudah sampai dengan 10 lingkungan atau 10 titik.

Cara Melihat Fenomena Blue Supermoon 30-31 Agustus 2023, Ini Waktu yang Pas Untuk Menyaksikannya

Ditambah tiga titik baru di Lingkungan Terwana Cilik, Kelurahan Bendung; Lingkungan Masjid Tegal, dan Lingkungan Sukawali, Kelurahan Mesjid Priyayi. Jumlah KK yang terdampak ada 1.108 KK, dari 680 rumah,” ujar Diat.

Diat menjelaskan, dari sisi korban kekeringan semuanya bisa dikategorikan relatif parah, karena memang warga terdampak membutuhkan air bersih untuk kebutuhan primer (pokok).

“Semua parah karena nggak ada alternatif lain, mereka ambil air atau ada sumber air alternatif selain bantuan dari sini,” jelas dia.

Diat menuturkan, sejak awal musim kemarau pihaknya telah melakukan upaya pertolongan langsung dengan mendistribusikan air bersih ke warga terdampak kekeringan.

Kepala Kejari Pandeglang Berganti Kepemimpinan

“Kita rutin ngirim air, sekarang akan kita jadwalkan ke Lingkungan Ambon dan ke Lingkungan Babadan,” akunya.

Diat menyebutkan, jumlah bantuan air bersih yang sudah didistribusikan mencapai puluhan ribu liter air bersih.

“Sampai dengan hari ini kita sudah kirim 75.000 air bersih ke warga terdampak,” katanya.

Diat mengungkapkan, 10 titik terdampak bencana kekeringan masih terus didistribusikan air bersih.

Kumpulan Link Twibbon Hari Polisi Wanita ke-75, Desain Menarik dan Mudah Dipasang di Media Sosialmu

“Sepuluh itu masih dikirim. Bahkan kalau siklus dari lingkungan satu ke lingkungan 10. Kita akan ulang lagi lingkungan 1,2, 3 akan rutin itu.

Tapi info baru tambah 3 titik yang kemungkinan terus aja, karena kita armada cuma satu,” ungkap dia.

Sepuluh titik itu, letaknya cukup jauh dari sisi jarak, sehingga BPBD Kota Serang paling mampu mengirim air bersih sehari hanya satu rit sebanyak 5.000 liter air.

“Cuma saya juga tidak tinggal diam saya udah ngontek provinsi untuk ikut turun di Kota Serang. Jadi bisa nggak lama nunggu,” katanya.

My Dearest Episode 9: Demi Bertahan Hidup, Yoo Gil Chae Rela Lakukan Hal Ini

Diat Hermawan berharap bila tiga lembaga yakni, BPBD Kota Serang, Perumdam Tirta Madani Kota Serang, dan BPDB Provinsi Banten, turun waktu tunggunya lebih pendek.

“Kalau satu titik itu satu hari berarti jarak tunggunya sembilan hari, ketemu lagi titik ke satu.

Mudah-mudahan dengan tiga lembaga yang turun mudah-mudahan waktu tunggunya lebih pendek. Mungkin empat sampai lima hari waktu tunggunya,” tutur Diat.

Meski wilayah kekeringan meluas, BPBD Kota Serang belum mengeluarkan status darurat kekeringan, karena status darurat itu terbagi tiga, pertama status siaga darurat, kedua tanggap darurat, dan ketiga pasca darurat.

Tempat Wisata Eksotis di Blora yang Paling Memukau dan Mempesona Hingga Menakjubkan

“Untuk tahapan itu ada parameternya. Jadi sebagai dasarnya itu Perpres Nomor 8 tahun 2008. Yang membagi darurat tadi menjadi tiga tahapan,” terangnya.

Ketua RT 06, RW 02, Lingkungan Babadan, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Sanuri mengatakan, jumlah warganya yang terdampak bencana kekeringan ada 90 KK dengan jumlah 70 rumah.

Sanuri menuturkan, puluhan KK di Lingkungan Babadan terpaksa menggunakan air kali untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK) setiap hari, karena sebagian warganya belum memiliki sumur atau jetpam.

“Tiap hari warga ngambil air untuk mandi, dan mencuci di sana (kali-red),” kata Sanuri, kepada Banten Raya.

3 Resep Olahan Ikan Bandeng, Enaknya Bikin Nagih hingga Tetesan Terakhir

Sanuri menuturkan, sejatinya sebagian warganya ada yang berlangganan air pam, namun musim kemarau ini airnya berkurang, sehingga terpaksa menggunakan air dari kali.

“Yang punya pam ada sekitar 30-an rumah, tapi airnya kurang karena kemarau,” katanya.

Sedangkan untuk kebutuhan air minum dan masak, Sanuri dan seluruh warganya membeli air galon.

“Kalau buat minum dan masak beli isi ulang. Rp 3500 se galon. Seminggu bisa empat galon,” kata dia.

Sanuri berharap selama musim kemarau ini ada bantuan air dari pemerintah daerah untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu ada pembangunan MCK.

Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 60, Cek Informasi Pengumumannya di Sini Ada Namamu?

“Ada bantuan air bersih kalau bisa ada torn, jadi warga bisa ambil torn. Untuk jangka panjangnya ada MCK biar kalau kemarau gak make air dari kali,” katanya.

Di Kota Cilegon, sebanyak 1.516 KK di Kecamatan Pulomerak mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.

Supardi, warga Lingkungan Tembulun RT 01, RW 04 Kelurahan Mekarsari mengatakan, kesulitan air bersih di Lingkungan Tembulun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak sudah terjadi sekitar dua bulan lalu.

“Kalau hari biasa normal, itu kita ambil dari sumur. Tapi kalau kemarau tidak ada airnya, 2 bulanan kayak gini,” kata Supardi.

Seorang Pemuda di Tanggerang Diculik dari Toko Kosmetik, Hingga Akhirnya Dibunuh Oleh Terduga Oknum Paspampres!

Supari mengatakan, saat kemarau mengandalkan beberapa sumber mata air yang masih tersisi. Kebutuhan sehari mencapai 10 galon air kapasitas 15 liter.

Jika memang darurat, membeli air menggunakan mobil yang dikirim mobil losbak dengan toren air. “Dulu satu mobil Rp150 ribu. Kemarau ini belum beli. Masih antre dari sumber mata air,” ujarnya.

Sebelumnya, saat kemarau tiba selalu ada bantuan dari Perumda Cilegon Mandiri.

Namun, sekitar 3 tahun lalu, truk tangka yang mengirim bantuan jatuh ke jurang dan hingga saat ini tidak ada lagi bantuan dari Perumda Cilegon Mandiri.

Nonton Drama Korea My Lovely Liar Epsiode 9 Sub Indo, Bukan di Bilibili, Dramaqu dan Dramacute

“Dulu itu sekitar 3 tahun lalu, ada tangka yang masuk jurang, setelah itu tidak ada lagi bantuan ke atas,” tuturnya.

Ketua RW 04, Kelurahan Mekarsari, Surdi mengatakan, di Lingkungan Tembulun ada sekitar 140 Kepala Keluarga (KK). Sehari-hari orang mengambil air di sumur.

Namun, saat kemarau sumur tidak lagi mengeluarkan air dan hanya menunggu dari mata air. “Itu dibagi, ada 2 sumber mata air. Di mata air 1, sehari 20 orang dan mata air 2 ada 20 orang,” ungkapnya.

Kabid Kesiapsiagaan dan Kebencanaan pada BPBD Kota Cilegon Oman Faturahman mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Banten maupun stakeholder di wilayah kelurahan terkait mobilisasi pengiriman air bersih apabila dibutuhkan.

1 Tahun Baru Beli, Warga Lebak Kecewa Kerangka eSaf Type Honda Sudah Berkarat 

Dia bilang, potensi krisis air bersih terdapat di sebagian permukiman penduduk di Kecamatan Pulomerak, Kecamatan Grogol, dan Kecamatan Purwakarta.

“Bisa nanti kita koordinasi dengan instansi yang menyediakan air bersih,” katanya.

Kata Oman, sudah ada surat laporan dari Kelurahan Lebak Gede, Suralaya dan Mekarsari terkait kondisi warga yang kesulitan air. “Di Lebak Gede di Lingkungan Batu Payung.

Di Suralaya ada di Lingkungan Cisuruh, Kembang Kuning, Ciwaru. Mekarsari ada Tembulun, Gunung Batur,” katanya.

Oman menambahkan, beberapa lingkungan hampir semua tertangani. Selain kiriman dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, juga ada bantuan dari berbagai pihak. “Pada intinya, beberapa sudah tertangani,” ucapnya.

Profil Rodia Tampubolon Emak-emak yang Lempar Sendal ke Presiden Jokowi, Pernah Tidur di Kantor Polisi

Di Kabupaten Pandeglang, kekeringan semakin meluas.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, ribuan warga dari 23 desa di 9 kecamatan, mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau.

Kesembilan kecamatan itu yakni Patia, Sukaresmi, Cikeusik, Cadasari, Panimbang, Angsana, Mandalawangi, Karangtanjung, dan Sobang.

“Air bersih sekarang susah didapat. Hanya bisa mengandalkan bantuan air dari pemda (pemerintah daerah). Yang ada hanya air sungai,” kata Atin, warga Desa Bojen, Kecamatan Sobang.

Profil Rodia Tampubolon Emak-emak yang Lempar Sendal ke Presiden Jokowi, Pernah Tidur di Kantor Polisi

Kepala BPBDPK Kabupaten Pandeglang Atang Suhana mengatakan, kekeringan yang terjadi karena sumur dan penampungan air bersih di 23 desa sudah tidak ada.

“Ya, krisis air bersih, karena airnya mengering dampak el-nino,” kata Atang.

Menurutnya, BPBDPK, Dinas Sosial, dan Perumdam Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang telah mendistribusikan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan.

Penyaluran bantuan air bersih atas dasar permohonan yang disesuaikan dengan kemampuan.

Turnamen Futsal Kelurahan Ciwaduk Jadi Ajang Pencarian Bakat, Begini Kata Walikota Cilegon Helldy Agustian

“Upaya yang telah kami lakukan dengan mendistribusikan bantuan air bersih yang dikirimkan oleh BPBDPK sebanyak 144.000 liter, dan masih on progress sesuai proposal yang masuk,” jelasnya.

Menurutnya, Pemkab Lebak belum menetapkan tanggap darurat bencana kekeringan, namun baru akan menetapkan siaga darurat bencana kekeringan.

“Kami belum dapat menetapkan tanggap darurat dengan alasan sebaran kekeringan belum masif, dan belum meluas ke wilayah yang lain di Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.

Terpisah, BPBD Kabupaten Serang telah menerima permintan air bersih dari masyarakat yang terdampak kekeringan.

MASIH HANGAT! Kode Redeem FF Free Fire 28 Agustus 2023, Ambil Hadiah Skin Senjata, Diamond Hingga Bundle Gratis

Namun BPBD sendiri tidak melakukan pengiriman karena kendaraan untuk pengirimannya rusak.

Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalop) BPBD Kabupaten Serang Jhony Efendi Wangga mengungkapkan, permintaan air bersih dari warga terutama warga di Serang utara terus berdatangan. “Permintaan air bersih yang masuk ke kami ada dari Pontang, Tirtayasa, dan Tanara,” ujarnya.

Jhony tidak merinci secara detail terkait jumlah masyarakat yang terdampak kekeringan karena pihaknya hanya menerima pemintaan air dan tidak menerima data warga yang terdampak.

“Ketika ada pemintaan air bersih kita sampaikan ke BPBD provinsi untuk dikirim karena untit (kendaraan) mengalami masalah,” katanya.

Segini Harga Mie GAGA Jalapeno di Minimarket, yang Katanya Lebih Enak Dibandingkan Indomie Mie Goreng

Sementara itu, warga Kecamatan Pontang Herudin mengaku dalam beberapa minggu terakhir kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk mencuci.

“Biasanya air untuk mencuci dari sumur tapi sekarang sumurnya kadang keluar airnya kadang tidak,” ujarnya.

Sedangkan, untuk kebutuhan minum dan memasak terpaksan harus membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau untuk mencuci ada yang masih di irigasi, tapi kan sekarang sudah mau kering irigasinya juga. Kalau bisa sih ada bantuan air bersih dari mana saja,” tuturnya.

Senam Bareng Warga Cikande, PKS Kabupaten Serang Perkenalkan Bacalegnya

Sementara itu, BPBD Provinsi Banten mencatat, saat ini sebanyak 58 kecamatan di Provinsi Banten dilanda kekeringan.

Kecamatan paling banyak dan paling parah terjadi di Kabupaten Lebak.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengungkapkan, data terakhir menunjukkan terjadi peningkatan jumlah kecamatan yang mengalami kekeringan.

Total ada 58 kecamatan yang mengalami kekeringan. “Tapi tidak semua desa di kecamatan itu kekeringan,” kata Nana.

Tanaman Jagung Gagal Tumbuh Akibat Kekeringan

Nana merinci, di Kabupaten Lebak ada 27 kecamatan yang kekeringan, di Kabupaten Pandeglang ada 10 kecamatan, di Kabupaten Serang ada 10 kecamatan, di Kabupaten Tangerang ada 5 kecamatan, di Kota Serang ada 3 kecamatan, dan di Kota Cilegon ada 3 kecamatan yang mengalami kekeringan.

“Untuk yang Cilegon, terutama daerah dataran tinggi,” katanya.

Nana mengatakan, untuk wilayah Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan hingga saat ini belum ada laporan adanya kekeringan.

Dia mengatakan, warga di kedua daerah itu lebih banyak menggunakan air dari perusahaan daerah air minum sehingga tidak ada dampak krisis ari karena air tetap bisa disediakan perusahaan.

Nonton Film Blue Beetle Full Movie dan Sub Indo, Bukan di Terbit21 atau IndoXXI

Nana menyebut, Kabupaten Lebak merupakan daerah yang paling banyak dan paling parah kekeringan.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Lebak telah menetapkan daerah tersebut berstatus darurat bencana. “Penetapan status sudah dilakukan per Agustus sampai September,” ujarnya.

Sementara untuk Provinsi Banten hingga saat ini masih berstatus siaga darurat bencana, belum berstatus darurat bencana. Status darurat bencana masih menunggu situasi luasnya area yang terdampak.

Dia menyatakan, jika ada dua atau lebih daerah yang berstatus darurat bencana, barulah tingkat Provinsi Banten akan juga menetapkan sebagai provinsi berstatus darurat bencana.

CATAT! Beroperasi Akhir Agustus 2023, Ini Panduan Naik LRT Jabodebek, Jangan Sampai Bingung Lagi Ya

“Atau walaupun hanya satu daerah yang sudah menetapkan status namun kalau dampak kekeringan meluas ke daerah-daerah lainnya barulah ditetapkan status darurat bencana,” ujarnya.

Terkait hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca, telah dilakukan sepanjang 24-27 Agustus 2023.

Ada dua daerah yang menjadi lokasi hujan buatan, yaitu Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang Selatan.

Hujan buatan tidak bisa diajukan kembali ke BNPB, karena potensi awan hujan sudah tidak ada.

The Uncanny Counter Season 2 Episode 10, Link Nonton Sub Indo dan Preview: Pertarungan Pil Gwang dan Ju Seok

Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Serang Tatang Rusmana mengatakan, sesuai dengan prediksi BMKG, pada Agustus hingga September ini wilayah Provinsi Banten merupakan masa puncak musim kemarau.

Sedangkan awal musim hujan hingga saat ini belum dipublikasikan oleh BMKG pusat.

Meski demikian, biasanya, masa peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan akan terjadi selama tiga bulan pada September hingga November.

Sedangkan Desember biasanya sudah mulai masuk musim hujan.

Kode Voucher Shopee Hari Ini Minggu 27 Agustus 2023, Bikin Belanja Jadi Hemat Banget!

Hanya saja, karena saat ini sedang terjadi fenomena El-Nino, bisa saja kebiasaan itu bergeser atau lebih lama.

Karena itu, dia meminta agar masyarakat menunggu rilis resmi dari BMKG pusat terkait dengan prediksi kapan musim hujan.

“Desember secara umum biasanya, kalau tidak ada gangguan, sudah masuk musim hujan,” ujarnya.

Meski demikian, dari 13 zona musim (ZOM) di Banten, masing-masing memiliki karakter tersendiri.

5 Kode Voucher Lazada Hari Ini, Minggu 27 Agustus 2023 Banyak Diskon Belanja untuk Semua Kebutuhan

Sehingga, musim hujan pun akan berbeda-beda antara satu zona musim dengan zona musim yang lain.

Tatang mengungkapkan, fenomena El-Nino sendiri biasanya terjadi pada 4-7 tahun sekali. El-Nino terjadi pada tahun 2019 dan tahun 2015.

Namun yang ekstrem terjadi pada 2015. (sahrul/tohir/yanadi/harir/tanjung)

Pos terkait