BANTENRAYA.CO.ID – Badan Narkoba Nasional atau BNN Kota Cilegon saat ini sudah menyiapkan petugas medis untuk melayani tes urine bagi bakal calon anggota legislatif atau Bacaleg.
BNN Kota Cilegon melakukan fasilitasi untuk tes urine lantaran adanya persyaratan bebas narkoba kepada Bacaleg.
Pelaksana Tugas Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi BNN Kota Cilegon Neni Nunaningsih mengatakan, pihaknya telah memersiapkan segala kebutuhan untuk tes urine atau tes bebas narkoba para bacaleg.
“Petugas yang dilibatkan terdiri dari perawat, dokter dan petugas yang menjaga atau mengawasi pada saat pengambilan urine,” kata Neni kepada awak media, Selasa, 2 Mei 2023.
BACA JUGA:Tak Berizin, Disperkim Larang Komidi Putar di RTP Kecamatan Cilegon
Dikatakan Neni, saat ini sudah ada sejumlah Bacaleg yang datang untuk melakukan permohonan tes bebas narkoba.
“Bacaleg dari Maret sudah ada, waktu bulan Maret satu orang untuk DPR RI kita tidak secara detail menanyakan dari partai-partai mananya. Kalau untuk di bulan April ada 11 pemohon, rata-rata kebetulan karena mereka bercerita rata-rata dari Partai Demokrat. Hari ini ada 8 orang,” katanya.
Pelayanan tes urine di BNN Kota Cilegon dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB pada hari kerja.
“Dari 19 pemohon semuanya, mereka hasilnya negatif setelah kita lakukan asesmen dan tes urinenya,” tambahnya.
BACA JUGA:Jadwal Bus Damri dari Bandara Soekarno Hatta ke Serang, Cilegon dan Merak
Neni menyampaikan prosedur pengambilan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika ataun SKHPN untuk persyaratan pendaftaran calon legislatif, wajibbmembawa Fotokopi Karti Tanda Penduduk Elektronik atau Kartu Keluarga.
Bacaleg juga diminta mengisi formulir pendaftaran dan mengikuti proses pembuatan SKHPN terdiri dari pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan rapid tes urine.
Setelah selesai, pemohon dapat menunggu atau akan dikonfirmasi via telpon jika SKHPN sudah bisa diambil.
Neni menuturkan, biaya pemeriksaan narkoba, hanya diwajibkam membayar Rp 290.000.
BACA JUGA:Jelang Rakorkomwil Apeksi Wilayah III, Okupansi Hotel di Cilegon Alami Kenaikan
Tarif tersebut berlaku di seluruh Indonesia.
“Apabila ditemukan hasil pemeriksaan urine tidak valid, maka dilakukan rapid tes ulang tanpa dibebankan biaya kepada pemohon,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh yang akan kembali mencalonkan menjadi wakil rakyat DPRD Cilegon periode 2024-2029 mengaku sudah melakukan berbagai persiapan jelang pendaftaran Caleg pada Pemilu 2024.
“Sudah medical check up, tes psikologi dan cek urine bebas narkoba untuk persyaratan pencalegan 2024,” singkatnya.***