Didukung Takdir, Kelakar Anies dan Muhaimin di 2021 Untuk Sepakat Berpasangan di Pilpres 2024 Ternyata Terwujud

Ganjar
Anies dan Muhaimin enggan komentar soal Ganjar. (Dok Istimewa)

BANTENRAYA.CO.ID – Pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terealisasi begitu sangat cepat.

Bahkan, banyak politikus dan masyarakat tidak menyangka Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa saling berpasangan dan mendeklarasikan diri.

Kejadian Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bahkan terjadi hanya beberapa hari saja usai Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Muhaimin Iskandar pada Selasa 29 September 2023.

Bacaan Lainnya

Hingga pada akhirnya pada Sabtu 2 September 2023 keduanya mendeklarasikan diri menjadi pasangan di Surabaya tepatnya di Hotel Yamato atau Majapahit.

Namun, ternyata sebenarnya keduanya sudah pernah berkelakara akan berpasangan di 2024 sebagai Capres dan Cawapres pada 2021 yang lalu.

BACA JUGA: Anies dan Muhaimin Siap Dorong Kebebasan Berpendapat di Medsos, Tak Usai Lagi Pakai Wakanda atau Konoha Buat Kritik Pemerintah

Pada akhirnya, kelakar tersebut terwujud menjadi kenyataan saling bahu membahu pada Pilpres 2024.

Keduanya diketahui berkelakar dalam acara Mata Najwa pada 2021 lalu.

Saat itu dalam acara talkshow milik Trans 7 yang dibawakan Najwa Shihab memainkan sebuah game bernama mata angin.

Dimana, ada 4 narasumber yakni Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Ridwan Kamil dan Erick Thohir saling bermain.

Saat itu, Muhaimin Iskandar mendapatkan giliran untuk memutar roulette atau roda undian.

BACA JUGA: Demokrat Berhasil Move On dari Anies, AHY : Kita Siap Komunikasi Dengan Koalisi Lain

Secara kebetulan jarum undian mengarah ke nama Anies Baswedan, sehingga Muhaimin diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan yang sudah disiapkan tim kreatif.

Sebelum pernyataan dibuka, Muhaimin Iskandar melontarkan pernyataan inisiatif sendiri.

“Pak Gub?,” tanya Muhaimin

Lantas Anies menjawab “Yah Pak Ketua,” jawab Anies seraya menegaskan posisi Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB.

Muhaimin mengajukan pernyataan inisiatif apakah Anies mau bersama-sama dirinya.

BACA JUGA: Apa Arti Musang Berbulu Domba? Ini Makna Dibalik Peribahasa yang Diucap SBY Usai Anies Baswedan Gandeng Cak Imin

“Apakah kita bisa bareng-bareng?,” kelakar Muhaimin dalam konteks Pilpres 2024 dan seluruh studio termasuk Najwa Shihab, Ridwan Kamil dan Erick Thohir tertawa terbahak-bahak dengan inisiatif Muhaimin tersebut.

Terlebih Najwa Shihab dan Ridwan Kamil bertepuk tangan bersama penonton atas spontanitas Muhaimin tersebut.

Anies spontan menjulurkan tangannya dan menyatakan langsung dijawab.

“Langsung dijawab,” sembari menjulurkan tanganya.

Lalu kondisi tersebut akhirnya disambut Najwa Shihab.

“Langsung bersalaman,” kata Najwa.

Lalu, Muhaimin berkelakar lagi, jika mengajak tersebut adalah ke stadion.

“Bareng-bareng ke stadion,” ujarnya mengalas pertanyaan tadi.

Tidak sampai disitu saja, kelakar Muhaimin berlanjut saat dirinya disuguhkan pernyataan dari tim kreatif yakni ‘2022 masa jabatan sebagai gubernur DKI habis, akan masuk partai atau tidak?”.

BACA JUGA: Manuver Politik Pasangan Anies dan Muhaimin Buat Banyak Politisi Angkat Topi, Sekali Tepuk Dua Jenderal Terluka

Namun, pertanyaan tersebut diplesetkan Muhaimin Iskandar menjadi ajakan untuk masuk ke PKB jika selesai menjadi Gubernur DKI.

“Pak Anies Baswedan yang mulia, 2022 masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis, PKB terbuka loh untuk Anda,” kelakar Muhaimin yang membuat kembali tawa pecah dalam studio Mata Najwa.

Hal itu ditimpali oleh Nana panggilan akrab Najwa Shihab jika pertanyaan di improve.

“Pertanyaanya di improve, di improve,” jelasnya.

Setelah itu, Anies menjawab dengan kelakar, jika sekolah dasar Muhaimin dimana, sehingga bisa memplesetkan pertanyaan.

“Dulu SD-nya dimana dulu, mas?,” ucapnya saling tertawa.

Lantas Muhaimin membedakan pertanyaanya.

“Akan masuk partai atau tidak,” lanjutnya.

BACA JUGA: Kecewa terhadap Keputusan Nasdem di Pilpres, Kader Demokrat Pandeglang Cabut Gambar Anies Baswedan

Di sela itu malah Nana menambahkan tindak lanjut dari pernyataan PKB terbuka.

“Dan follow up question-nya itu, PKB terbuka,” Nana melanjutkan.

Saat itu, Anies Baswedan terbuka dengan PKB.

“Alhamdulillah PKB terbuka, Innamal a’malu binniyat,” jawab Anies.

“Yah nanti gini, Ini kan pertanyaanya diajukan tahun 2021 betul kan?. Nanti kita tunggu,”.

“Kalau kayak gini kan tergantung. Jadi diajukannya kapan, oleh siapa, dan rencananya apa, gitu kan?. Betul enggak, cak?,”.

“Jadi nanti itu direnungkan, nanti ketika pertanyaanya muncul, kita pikir jawabannya,” ucap Anies.

BACA JUGA: Isi Lengkap Surat Anies Baswedan ke AHY: Dulu Minta Jadi Cawapres tapi Sekarang……

Lalu Nana melemparkan pernyatan apakah PKB menarik atau tidak.

“Tapi PKB menarik, nggak?,” tanya Nana.

“Menarik dong,” jawab Anies dengan cepat.

Tidak selesai di sana Nana melemparkan pernyataan lanjutan dibandingkan dengan Nasdem lebih menarik mana.

“Dibanding Nasdem, menarik mana?,” tanya Nana.

“Ada Cak Imin di situ (PKB). Nasdem ada Surya Paloh. Ada semua lah, sebut ada nama-nama satu-satu,”.

“Tapi kalau Cak Imin itu teman kuliah, teman dari zaman mahasiswa,” ucap Anies.

BACA JUGA: Disebut Pengkhianat, Demokrat Tarik Dukungan hingga Turunkan Baligho Anies Baswedan di Cianjur

Nana lantas mempertajam pertanyaanya jika kemungkinan  ada masuk PKB.

“Jadi, terbuka kemungkinan itu ya, Mas Anies?,”.

Lantas Anies menjawab. “Pokoknya semua kemungkinan terbuka,”.

“Termasuk bergandengan tangan menuju stadion?,” tanya Nana lagi.

Anies menjawab. “Menuju stadion, menuju kemana lagi kita?,” ucapnya memancing pernyataan lagi.

Lalu Nana menegaskan menuju 2024?.

“Menuju 2024?,” tanya Nana tegas.

Anies menjawab dengan yakin semuanya siap.

“Semuanya siap,” tegas Anies. ***

Pos terkait