Helldy Luncurkan Aplikasi Educare Milik Dindikbud Cilegon, Fasilitasi Informasi Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus

Helldy
Helldy Agustian meluncurkan aplikasi Educare milik Dindikbud Kota Cilegon. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian meluncurkan sejumlah aplikasi dalam Riung Mungpulung HUT Cilegon ke 24 pada Kamis 27 April 2023.

Salah satunya yang diluncurkan Helldy Agustian yakni aplikasi Educare milik Dinas Pendidikan atau Dindik Kota Cilegon.

Dimana aplikasi yang diluncurkan Helldy Agustian tersebut, nantinya menyediakan informasi kepada masyarakat soal sekolah inklusi.

Bacaan Lainnya

Atau sekolah reguler seperti biasa dari TK, SD, SMP yang menerima anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Namun, tentu saja dengan tingkat yang masih ringan di sekolah reguler.

BACA JUGA: Syok Lihatnya, Posisi Mumu Pisahkan Helldy dan Sanuji Saat Riung Mungpulung HUT Cilegon

Aplikasi tersebut, menjadi satu-satunya di Kota Cilegon dan Provinsi Banten yang akan terus dikembangkan dan implemntasikan.

Nantinya, secara perlahan aplikasi tersebut akan diimplementasikan dsn dilengkapi.

Sehingga bisa tersaji secara kengkap fasilitas sekolah, guru data anak-anak kebutuhan khusus, sarana prasarana kemudian juga kinerja guru dan kepala sekolah.

Sehingga semua bisa mengakses sistem informasi ini.

Beberapa aplikasi yang diluncurkan yakni satu data milik Diskominfo, lalu Arsip milik DPAD, dan Educare milik Dindikbud Cilegon.

BACA JUGA: Mantan Lawan Politik Puji Helldy Jadi Hilal Perubahan Kota Cilegon, Tapi Beri Nasihat Pedas Soal Kebiasaan Begadang

Dalam Riung Mungpulung juga, Helldy memberikan penghargaan kepada seluruh OPD yang berprestasi dan berhasil dengan inovasinya hingga tingkat nasional.

Kepala Dindik Kota Cilegon Heni Anita Susila menjelaskan, aplikasi ini diluncurkan sebagai bentuk kebutuhan terhadap informasi sekolah inklusi di Kota Cilegon.

“Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur yang bermanfaat untuk sekolah, dindikbud dan untuk orang tua siswa,” katanya.

“Karena di dalamnya ada informasi terkait sekolah inklusi dimana disajikan data anak2 keburuhan khusus sarana prasarana kemudian juga kinerja guru dan kepala sekolah,” ujarnya.

Disisi lain, papar Heni, merupakan gagasan inovasi yang kami luncurkan untuk satu kebutuhan proyek kebutuhan di dalam pelatihan kepemimpinan nasional tingkat 2 eselon 2.

BACA JUGA: Filosofi Baju Adat Cilegon yang Dipakai Satu Tahun Sekali Saat HUT Kota, Ternyata Ada Unsur Kejawen Hingga Kesultanan Banten

Dimana yang diselenggrakan oleh duta administrasi negara republik indonesia.

“Ini inovasi yang memang belum ada di cilegon atau di provinsi banten, Insyaallah ini yang pertama,” ucapnya.

Heni menjelaskan, baik sekolah negeri maupun swasta yang menerima siswa berkebutuhan khusus yang ringan misalnya terlambat berpikir ada.

Dengan adanya aplikasi bisa dilihat semuanya untuk kebutuhan masyarakat.

“Bertahap ya implementasinya. Insyaallah secepatnya, ada sosisalisasi dan pendataan sekolah-sekolah inklusi,” jelasnya.

BACA JUGA: Bakal Hadiri Riung Mumpulung HUT Kota Cilegon Kamis 27 April 2023, Lurah dan Pejabat Baru Masih Kelimpungan Cari Baju Adat Cilegon

Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, jika ASN di Kota Cilegon mulai level kepala dinas hingga lurah dituntut berinovasi.

Terlebih inovasi tersebut nantinya diimplementasikan tidak dengan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Semua pasti bisa, sudah banyak yang tanpa PAD. Jadi nantinya APBD itu untuk program masyarakat,” pungkasnya. ***

Pos terkait