BANTENRAYA.CO.ID – Kasus stunting di Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon terus menurun.
Penanganan kasus stunting di Kelurahan Lebak Gede melibatkan industri sekitar.
Lurah Lebak Gede Fatoni mengatakan, awalnya, Kelurahaan Lebak Gede menggandeng industri melakukan penanganan kasus stunting menggandeng industri.
“Pada waktu itu kita mengumpulkan industri di Lebak Gede pada Desember 2022, kemudian disepakati (PMT) pemberian makanan tambahan tapi biaya dari industri,” kata Fatoni ditemui di Kantor Lurah Lebak Gede usai pemberian bantuan PMT kepada balita stunting, Selasa, 25 Juli 2023.
BACA JUGA:980 Warga Cilegon Ikuti Pelatihan di BLK, Bukan Cuma Cetak Pekerja Tapi Juga Pengusaha
Dikatakan Fatoni, saat itu ada sekitar 5 industri yang snaggup membiayai PMT bagi balita stunting.
Bantuan PMT diberikan sebulan sekali bagi berupa makanan penunjang gizi.
“Ada susu formula, bubur bayi, biskuit bayi, vitamin, telur dan beberapa item lain sesuai dengan arahan Ahli Gizi dari Puskesmas Pulomerak,” kata Fatoni.
Menurut Fatoni, saat itu awalnya ada 48 balita yang mendapatkan bantuan PMT.
BACA JUGA:Partai Gerindra Cilegon Siapkan 1.253 Saksi TPS
Para balita stunting tersebut mendapatkan PMT setiap sebulan sekali.
“Tapi setelah 3 bulan, kita melakukan skrining lagi dan hasilnya tersisa 25 kasus stunting,” ungkapnya.
Saat ini, kata Fatoni, sudah 7 bulan program tersebut masih berjalan dan akan berakhir di Agustus 2023.
Nantinya, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program yang telah berjalan tersebut.
BACA JUGA:DPRD Kota Cilegon Berikan 5 Catatan Atas Pelaksanaan APBD 2022
“Beberapa perusahaan yang terlibat seperti PLTU Suralaya Unit 8, PLTU Suralaya Unit 9 dan 10, Pertamina, PT MBS, Batu Berlian,” ungkapnya.
Fatoni menjelaskan, bantuan dari industri ada yang berbentuk uang dan berbentuk barang.
Kemudian dikelola oleh kader Posyandu.
“Sekarang tinggal 11 yang stunting, dan harapan kami zero stunting di akhir tahun,” paparnya.
BACA JUGA:Turunkan Risiko Bencana, BPBD Cilegon Terus Berupaya Tingkatkan IKD
Di tempat yang sama, Senior Supervisor HSE Pertamina Energy Terminal LPG Tanjung Sekong, Fajar Amaeban mengatakan, bantuan yang diberikan ke Kelurahan Lebak Gede seperti susu formula dan beberapa makanan untuk pendamping Air Susu Ibu (ASI).
Bantuan dikelola oleh kader Posyandu.
“Harapannya bisa menurunkan angka stunting di Kelurahan Lebak Gede, ini bagian dari TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) perusahaan,” ucapnya.
Manajer Operasional PLTU Banten 1 Suralaya Nuri Azizi mengatakan, penanganan anak kasus stunting sudah dilakukan ke 5 oleh PLTU Banten 1 Suralaya.
BACA JUGA:Alhamdulillah…. Dindikbud Cilegon Lengkapi Kursi dan Meja SD Negeri Pecinan Kota Cilegon
“Dengan memberikan bantuan berkelanjutan diharapkan tidak ada lagi anak stunting, generasi emas yang sehat lahir dan batin,” katanya.
Azizi mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3AP2KB Kota Cilegon.
“Bantuan yang diberikan ada vitamin, susu, kacang hijau dan kebutuhan lain,” ucapnya.***