Khutbah Jumat Versi NU, Keutamaan dan Kemuliaan Menyembelih Hewan Kurban

BANTENRAYA.CO.ID – Mengeluarkan hewan kurban menjadi ibadah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Dimana, hewan kurban yang dikeluarkan tersebut bertujuan untuk mengikis rasa tamak yang ada dalam hati manusia.

Sebab, ibadah dengan menyembelih hewan kurban menjadi amalan kepada Allah sekaligus juga kepada sesama manusia.

Karena, dengan menyembelih hewan kurban maka ada ibadah sosial juga berjalan kepada sesama manusia.

Dalam sejarahnya, ibadah kurban juga dijalankan oleh Nabi Ibrahim AS untuk menguji kesetiaan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

BACA JUGA: Awas! Ternyata Ada Bagian Hewan Kurban yang Haram Dimakan, Begini Penjelasannya

Karena kala itu Nabi Ibrahim AS diuji untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS.

Lantas karena keimanan dan ketaqwaanya Allah mengubah kurban Ismail menjadi domba atau kambing.

Hal itu, yang secara sejarah ibadah kurban dilaksaksanakan sebagai sunnah sampai sekarang.

Meski, saat Rasulullah hadir pada akhirnya juga mengubah kebiasaan berkuban untuk berhala menjadi kepada Allah.

Itu semua karena penyimpangan ajaran Ibrahim yang kurban diberikan kepada berhala di Makkah.

BACA JUGA: Diyakini Jadi Hidangan Ahli Surga Paling Pertama, Rasulullah Ternyata Paling Suka Makan Bagian Tubuh Ini dari Hewan Kurban

Namun, Rasulullah tidak mengubah tradisi makan-makan setelah kurban, karena itu jika dihilangkan maka akan banyak penolakan.

Dalam khutbah Jumat versi Nahdlatul Ulama akan disampaikan, keutamaan dan kemuliaan berkurban