Lapas Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 LAPAS
NARKOBA MISTERIUS: Petugas Lapas Serang berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba ke dalam lapas, Minggu (26/12) malam.

SERANG, BANTEN RAYA – Anggota Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang berhasil menggagalkan penyelundupan 84 butir ekstasi, sabu dan tembakau gorila, Minggu (26/12) malam. Berbagai macam narkoba itu milik napi yang dilempar dari luar lapas.

Kepala Lapas Kelas IIA Serang Heri Kusrita membenarkan jika pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba, di dalam lapas yang dilempar oleh seseorang yang masih misterius.

“Iya semalam sekitar jam 19.50. Kita temukan bungkusan berisi narkotika jenis sabu sebanyak 3 paket klip, 1 bungkus yang diduga Gorila dan 84 butir didalam klip besar yang diduga narkotika jenis pil ekstasi, dan 2 korek gas,” katanya saat ditemui di Lapas Serang, Senin (27/12).

Bacaan Lainnya

Heri menjelaskan, ditemukannya narkoba itu bermula dari suara benda jatuh di dalam lapas yang terdengar oleh petugas piket. Setelah dicek, ditemukan bungkusan hitam yang dilapisi lakban.

“Pas dibuka diduga itu narkoba. Langsung dari staf koordinasi ke ke keamanan, dan saya juga,” jelasnya.

Heri menambahkan Lapas Serang kemudian melakukan koordinasi dengan Reserse Narkoba Polres Serang Kota untuk memastikan dugaan itu.

“Kita telpon bagian narkoba Polres Serang Kota, barang itu kemudian dibuka dan di dalamnya ada ekstasi, gorila, sabu dan dua buah korek,” tambahnya.

Heri menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pemilik narkoba tersebut. Sebab tidak ada bukti lain di lokasi, dan pelempar bungkusan juga tidak ditemukan.

“Untuk CCTV tidak ada. Yang jelas kita akan menambah personil dan CCTV. Petugas harus waspada di area depan karena ini akses nasional, jadi rawan,” tambahnya.

Heri mengungkapkan, sebelum adanya temuan ini, Kemenkum HAM telah memberikan surat edaran, mengantisipasi peredaran narkoba jelang natal dan tahun baru. “Selama dua tahun bertugas di sini, baru kali ini terjadi. Kemungkinan buat orang di dalem (napi),” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Lapas Serang Klas IIA Serang Masjuno mengatakan dengan adanya penyelundupan narkoba ke dalam lapas ini, pihaknya harus lebih mengantisipasi, dan melakukan pengetatan.

“Tentu peristiwa semacam ini kita jadikan sebagai indikator bahwa upaya penyelundupan narkoba itu masih ada. Selalu dan akan selalu mencari celah untuk memasukan narkoba ke dalam lapas. Upaya deteksi dini akan terus kita tingkatkan,” katanya.

Untuk itu, Masjuni menambahkan pihaknya akan meminimalisir adanya celah penyelendupan barang terlarang di area Lapas Serang, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kepada jajaran, kami ingatkan bahwa agar selalu melaksanakan mitigasi lapangan dan mengenal titik strategis yang disinyalir menjadi celah masuknya barang-barang terlarang,” tambahnya. (darjat/rahmat)

Pos terkait